yoldash.net

Iran Bersumpah Akan Balas Israel usai Tewaskan Jenderal Pasukan Khusus

Panglima IRGC, Mayor Jenderal Hossein Salami, bersumpah akan membalas Israel usai serangan zionis menyebabkan jenderal pasukan khusus Iran tewas.
Panglima IRGC Iran Hossein Salami bersumpah akan balas serangan Israel. (AFP/ATTA KENARE)

Jakarta, Indonesia --

Panglima Korps Pengawal Revolusi Islam Iran (IRGC), Mayor Jenderal Hossein Salami, bersumpah akan membalas Israel usai serangan zionis menyebabkan jenderal pasukan khusus Iran tewas.

Jenderal pasukan khusus sekaligus penasihat militer Iran yang bertugas di Suriah, Saeed Abiyar, tewas dalam serangan Israel ke Aleppo pada awal pekan ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Rezim Israel akan dihukum karena menumpahkan darah suci," demikian laporan IRNA, mengutip pernyataan Salami, Rabu (5/6).

Salami menegaskan "penjahat Zionis" harus tahu mereka akan menanggung akibat serangan brutal itu, demikian dikutip Mehr News.

ADVERTISEMENT

Salami juga menyampaikan belasungkawa untuk keluarga Abiyar. Dalam pesan itu, dia mengatakan upaya tulus dan berani dari personel Iran akan dikenang selamanya.

Awal pekan ini, Israel menggempur Aleppo, Suriah, pada Senin dini hari waktu setempat.

Menurut laporan, serangan Israel menghantam pabrik tembaga di Hayyan, Aleppo Barat. Imbas gempuran ini, 16 anggota milisi pro-Iran disebut tewas.

"Musuh, Israel, melancarkan serangan udara dari tenggara Aleppo, menargetkan beberapa posisi," demikian menurut Kementerian Pertahanan Suriah dalam pernyataan resmi.

"Agresi itu menyebabkan sejumlah korban jiwa dan sejumlah kerugian material," imbuh mereka.

Namun, pemerintah Suriah tak memberi konfirmasi angka pasti korban luka maupun yang meninggal.

Serangan Israel ke Suriah terjadi saat pasukan Zionis melancarkan agresi ke Gaza sejak Oktober 2023. Imbas operasi ini, lebih dari 36.500 orang di Palestina meninggal.

(isa/bac)


[Gambas:Video CNN]

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat