yoldash.net

Siapa PM Spanyol Pedro Sanchez, Pelopor Uni Eropa yang Akui Palestina? - Halaman 2

Spanyol bakal menjadi negara Uni Eropa ke-10 yang mengakui kemerdekaan Palestina, bersama dengan Irlandia dan Norwegia.
Pedro Sanchez jadi PM Spanyol pada 2018. (AFP/THOMAS COEX)

Sanchez pernah mengenyam pendidikan magister di bidang kebijakan ekonomi di Brussels. Sanchez juga pernah bekerja di Parlemen Eropa dan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Pada 2018, Sanchez akhirnya menggantikan Rajoy sebagai perdana menteri ketujuh Spanyol.

Ia menggantikan Rajoy usai Parlemen Spanyol memecat yang bersangkutan melalui mosi tidak percaya buntut masalah korupsi yang dialami partainya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada April lalu, Sanchez sempat berniat mundur dari jabatan lantaran istrinya, Begoña Gomez, dituding terlibat kasus korupsi. Kendati begitu, ia mengurungkan niat tersebut tak lama kemudian.

ADVERTISEMENT

Menurutnya, tuduhan terhadap Gomez tak benar karena dilontarkan oleh media sayap kanan. Oleh sebab itu, ia meminta penegak hukum membuktikan kebenarannya.

Jaksa akhirnya menyatakan bahwa pihaknya tak menemukan indikasi kriminal atas Gomez.

Pemerintahan Sanchez sendiri telah menerapkan agenda progresif yang disukai rakyat. Salah satunya yakni kebijakan mengenai hak-hak perempuan dan undang-undang euthanasia.

Ketika ia memutuskan untuk mundur, belasan ribu warga Spanyol berunjuk rasa meminta Sanchez tetap memerintah.

"Jika dia berhenti, demokrasi akan kalah. Jika dia mengundurkan diri, semua yang telah kita perjuangkan akan hilang," kata seorang demonstran sepertin dikutip dari CNN.

Jadi pionir negara Uni Eropa

Setelah tanggal 28 Mei, Madrid bakal resmi menjadi negara ke-10 Uni Eropa yang mengakui kemerdekaan Palestina.

Sembilan negara Uni Eropa yang telah mengakui Palestina di antaranya yakni Bulgaria, Siprus, Ceko, Hungaria, Malta, Polandia, Romania, Slovakia, dan Swedia.

Pada 2014, Parlemen Spanyol sebetulnya pernah mengupayakan hal serupa dengan mengadopsi resolusi yang mendesak pengakuan kemerdekaan Palestina. Kendati begitu, pemungutan suara itu tidak mengikat dan tak ada tindakan signifikan lebih lanjut.

Di Eropa, beberapa negara juga telah melakukan langkah serupa yang bahkan lebih efektif. Negara-nagara itu antara lain Swedia, Hungaria, Malta, dan Romania.

Namun, negara-negara tersebut saat itu belum bergabung menjadi anggota Uni Eropa sehingga Spanyol dengan ini menjadi pionir atau pelopor, demikian dikutip dari Euronews.

(blq/bac)


[Gambas:Video CNN]

HALAMAN:
1 2

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat