Banjir Brasil: 10 Orang Tewas, 3.400 Warga Mengungsi
Sedikitnya 10 orang tewas dan 21 orang masih hilang akibat banjir di Brasil selatan. Gubernur Rio Grande do Sul Eduardo Leite memperingatkan situasi tersebut bisa semakin memburuk.
Dalam konferensi pers pada Rabu (1/5), Eduardo Leite mengungkapkan telah berkomunikasi dengan Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva mengenai pengerahan bantuan federal. Lula pun dijadwalkan ke kawasan terdampak pada Kamis (2/5).
"Kami mengalami momen terburuk di Rio Grande do Sul, bencana terburuk dalam sejarah kami. Sungguh tidak masuk akal luar biasa seriusnya yang terjadi saat ini," kata Leite seperti diberitakan AFP.
"Dan sayangnya, keadaan akan menjadi lebih buruk," ucapnya.
Pihak berwenang menghitung lebih dari 3.400 orang mengungsi setelah badai yang menyebabkan naiknya permukaan sungai dan banjir di berbagai wilayah negara bagian tersebut, yang berdampak pada 114 kota.
Leite mengungkapkan banjir itu merupakan bencana dengan kerusakan paling parah dalam beberapa tahun terakhir. Banjir itu menyebabkan beberapa kota terisolasi karena jembatan-jembatan runtuh, jalan hancur, dan tanah longsor.
Pihak berwenang telah mendesak masyarakat untuk menghindari setidaknya 20 area di sepanjang jalan raya negara bagian karena risiko tanah longsor.
Leite juga meminta sekolah menangguhkan kelas-kelas dalam hari-hari sisa pekan ini dan meminta dukungan penuh angkatan bersenjata dalam menghadapi bencana tersebut.
"[Angkatan bersenjata] berpartisipasi efektif dalam mengoordinasikan momen ini, seperti saat menghadapi perang," ucap Leite.
Dalam laporan Selasa (30/4), pemerintah negara bagian tersebut memperkirakan risiko banjir "hampir di seluruh negara bagian" mengingat kemungkinan berlanjutnya "curah hujan lebat" dalam beberapa hari mendatang.
Tim penyelamat dan tentara berusaha menyelamatkan keluarga-keluarga yang terjebak di rumah mereka, banyak di antara mereka yang terjebak di atap rumah untuk menghindari naiknya air.
Cuaca buruk telah menghambat upaya penyelamatan, seringkali di tempat-tempat yang sulit dijangkau, dan jumlah korban tewas terus meningkat dari lima yang dilaporkan pada Selasa (30/4).
(chri)Terkini Lainnya
-
PDIP Usulkan 3 Nama Dampingi Khofifah di Pilgub Jatim 2024
-
Getaran Gempa di Kabupaten Bandung Rusak Masjid hingga Rumah Warga
-
Cak Imin Beber Proses Usai Edy Rahmayadi Daftar Bacagub Sumut dari PKB
-
Calon Jemaah RI Mulai Tertarik Pakai Visa Turis buat Umrah Tahun ini
-
FOTO: Pekik Hari Buruh Internasional dari Berbagai Negara
-
Kolombia Akan Putus Hubungan Diplomatik dengan Israel
-
BPJS Ketenagakerjaan & Perumnas Sinergi Penuhi Kebutuhan Rumah Pekerja
-
Harga Tiket Kereta Api Go Show Naik Per Hari Ini
-
Said Iqbal Sebut Upah Ideal Buruh di Jakarta Rp 7 Juta
-
STY Yakin Struick Beri Kontribusi Besar di Indonesia vs Irak
-
Bintang West Ham Ungkap Kronologi Salah vs Klopp Ribut di Liverpool
-
Hasil Liga Champions: Mbappe Tak Berkutik, Dortmund Hajar PSG
-
BSSN Ungkap Modus Bobol Rekening Lewat WhatsApp, Cek Cara Cegahnya
-
FOTO: Ancaman Bau dari Ribuan Makhluk Biru di Pantai Barcelona
-
Daftar Negara yang Lebih Dulu 'Dijajah' Starlink Sebelum Indonesia
-
Neta Buka Pesanan Mobil Listrik Baru V-II Rp200 Jutaan
-
FOTO: Pameran Kendaraan Listrik PEVS 2024
-
Omoda E5 Turun Harga
-
Sinopsis Terminator 3, Bioskop Trans TV 1 Mei 2024
-
7 Rekomendasi Drama Korea Terbaru Tayang Mei 2024
-
INTIP: 7 Idol Kpop Comeback Mei 2024
-
FOTO: Melihat Restorasi Jam Lawas di Jatinegara
-
Ngamuk di Pesawat, Penumpang United Airlines Didenda Rp320 Juta
-
Ci(n)ta Rasa William Wongso