Review Serial: Bridgerton Season 3
![Review Serial: Bridgerton Season 3 Review Bridgerton 3: Kisah Penelope dan Colin yang harusnya jadi fokus utama pengembangan musim ini terpangkas demi begitu banyak karakter lain.](https://akcdn.detik.net.id/visual/2024/06/16/serial-bridgerton-3-2024-4_169.jpeg?w=650&q=90)
Nicola Coughlan kembali berhasil menghidupkan Penelope Featherington sebagai karakter yang benar-benar menarik perhatian dalam Bridgerton 3 meski harus membagi screen time-nya dengan teramat banyak cerita karakter lain.
Dalam dua tahun penantian, sejak penayangan musim kedua, Bridgerton season 3 disebut-sebut akan fokus Penelope, baik perasaannya terhadap Colin (Luke Newton), dan juga persahabatannya dengan Eloise (Claudia Jessie).
Nasib jati dirinya sebagai kolumnis gosip rahasia Lady Whistledown pun digadang-gadang menjadi salah satu permasalahan utama musim ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun pada penayangannya, ada narasi-narasi dan kisah dari begitu banyak karakter lain ditampilkan dan mendapatkan screen time cukup signifikan untuk musim yang sesungguhnya amat dinantikan penggemar pasangan Polin.
Netflix pada musim ketiga memulai sistem membagi dua jadwal penayangan episode Bridgerton. Kisah Polin yang seharusnya sebagai pasangan utama season ini tampak menyenangkan pada bagian pertama yang tayang Mei lalu.
ADVERTISEMENT
Meski ada adegan-adegan dan naskah yang terasa cringe, kisah Penelope dan Colin diuraikan cukup baik pada bagian pertama. Evolusi hubungan Polin membawa perubahan menyegarkan dibandingkan musim-musim sebelumnya.
Ditambah dengan soundtrack yang berhasil menjadi hook bagi penonton, part 1 bisa dibilang cukup menjanjikan dan membuat ekspektasi melonjak untuk segera menyaksikan bagian kedua pada 13 Juni.
Kendati demikian, part 2 ternyata tak memenuhi ekspektasi usai bagian pertama. Penelope, Colin, dan kisah mereka seperti 'harus banyak mengalah' untuk cerita-cerita sampingan yang sesungguhnya tak berdampak langsung pada hubungan Polin.
Begitu banyak kisah karakter pendukung mungkin dipaksa penulis masuk ke season 3 supaya memberikan gambaran sekaligus memperkenalkan kepada penonton potensi plot musim selanjutnya.
Hal itu yang kemudian membuat part 2 Bridgerton season 3 seperti terburu-buru karena begitu banyak cerita harus diselesaikan dalam empat episode yang tersisa.
Sehingga, momen Penelope dan Colin saling jatuh cinta dan bahagia jarang terjadi dalam delapan episode season 3. Penonton hanya menyaksikan kebahagiaan di beberapa menit terakhir dan juga epilog.
Catatan lainnya adalah keputusan penulis mengubah kisah Francesca signifikan dari cerita original garapan penulis Julia Quinn.
Mengubah plot Francesca (Hannah Dodd) secara mengejutkan saat ini, membuat Jess Brownell selaku showrunner apabila masih dipercaya di masa mendatang, memiliki PR besar untuk memastikan inti karya original tetap tersampaikan jika menjadikan karakter itu fokus utama musim selanjutnya.
![]() |
Di luar catatan tersebut, salah satu yang patut diapresiasi adalah pengembangan karakter anggota keluarga Featherington begitu jelas musim ini, terutama Portia (Polly Walker). Musim ini membuat cara pandang penonton terhadap karakternya berubah.
Alasan di balik semua keputusan dan sikap terhadap anak-anaknya, terutama Penelope, ternyata didorong rasa cinta dan trauma atas pernikahannya di masa lalu yang tidak berdasarkan cinta dan rasa tidak aman.
Perkembangan karakter Portia menyebabkan munculnya adegan-adegan mengharukan antara dirinya dan Penelope, dan juga menggelitik ketika bersama dua anak perempuannya yang lain, Prudence (Bessie Carter) dan Philippa (Harriet Cains).
![]() |
Bridgerton 3 juga pada akhirnya menampilkan keempat perempuan Featherington itu berlaku seperti keluarga yang tulus saling membantu satu dengan lain.
Pada akhirnya, Nicola Coughlan dan Luke Newton menjadi kekuatan utama Bridgerton season 3 meski screen time mereka harus terbagi dengan banyak secondary plot lines.
Isu sulitnya perempuan untuk bisa mandiri dan mengejar mimpi masih tetap disoroti melalui beberapa karakter selain Penelope, salah satunya adalah Cressida Cowper (Jessica Madsen).
Tak hanya itu, musim ini juga membuat penonton mendengarkan transisi dari Julie Andrews sebagai pengisi suara Lady Whistledown ke Nicola Coughlan sebagai Penelope Bridgerton selaku penulis kolumnis gosip ternama.
Bridgerton season 3 bisa ditonton di Netflix.
(chri/chri)Terkini Lainnya
-
Kerugian Akibat Kebakaran Gudang BPBD Bali Capai Rp7,9 Miliar
-
Kapolri Rombak Jajaran Pejabat Utama Polda Metro Jaya
-
TPS Pilkada 2024 Maksimal 600 Orang, Lebih Banyak Dibanding Pemilu
-
Kenapa Lantai Masjidil Haram Tetap Dingin Meski Matahari Terik?
-
PM Belanda Mark Rutte Ditunjuk Jadi Sekjen NATO, Gantikan Stoltenberg
-
VIDEO: Rusia-Ukraina Sepakat Bertukar 90 Tahanan Perang
-
Diterjang Krisis, Berapa Sumbangan Industri Tekstil pada Ekonomi RI?
-
Modus Jual-Beli Rekening Judol, Pengepul Beri Warga Desa Rp100 Ribu
-
Pengusaha Klaim Kinerja Industri Tekstil Terburuk 9 Tahun Terakhir
-
Bakal Tolak Belanda hingga Argentina, Noa dan Estella Pilih Indonesia
-
Sihir Southgate: Ubah Pemain Luar Biasa Jadi Biasa di Timnas Inggris
-
15 Negara yang Bisa Jadi Lawan Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia
-
NASA Temukan Batu Berwarna Pertama di Mars
-
BSSN Sebut Data PDNS 2 Tak Dijual di Dark Web, Cuma Dikunci
-
Sejarah Baru, China Sukses Bawa Pulang Sampel dari Sisi Jauh Bulan
-
Nissan Serena Hybrid Bakal Meluncur di GIIAS 2024
-
Transmisi Baru Motor Yamaha, Tak Ada Tuas Kopling Ganti Gigi Dipencet
-
Menantif Cahaya Insentif Mobil Hybrid yang Dinanti Merek Jepang
-
Kerja Sama, CubMu dari Transvision Kini Hadir untuk Pengguna CBN
-
Sinopsis Riddick, Bioskop Trans TV 26 Juni 2024
-
Vendor Lentera Festival: Semoga Penonton Konser ke Depan Lebih Dewasa
-
Pria Ini Pecahkan Rekor Dunia, Makan 34 Ribu Burger Seumur Hidup
-
WHO Rilis Peringatan Global soal Obat Diabetes Palsu
-
Ci(n)ta Rasa William Wongso