yoldash.net

Jakarta, Indonesia --

Pendiri SM Entertainment Lee Soo-man diperkirakan bersiap kembali ke industri K-pop setelah meninggalkan perusahaan yang ia bentuk tahun lalu.

Blooming Grace, perusahaan konsultan manajemen lingkungan, sosial, dan tata kelola perusahaan milik Lee Soo-man, mengajukan permohonan merek dagang atas A20 Entertainment pada 3 Mei.

Lihat Juga : HYBE Jual Sebagian Besar Saham SM Entertainment

Berdasarkan catatan Kantor Kekayaan Intelektual Korea, A20 Entertainment termasuk bisnis hiburan, perangkat video game, periklanan, dan banyak lagi. Permohonan merek dagang itu kini sedang menunggu peninjauan.

Korea Herald pada Jumat (7/6) memberitakan Blooming Grace pada Juli 2023 sudah mengunggah pengumuman perekrutan trainee K-pop untuk A20 Entertainment di Jepang.

Perusahaan tersebut juga diberitakan telah mengonfirmasi mengadakan audisi di China dan Jepang untuk menemukan bakat baru. Namun, mereka tidak mengatakan detail waktu atau rencana lanjutan soal debut.

Saat menandatangani kontrak dengan HYBE untuk menjual 14,8 persen saham di SM Entertainment tahun lalu, Lee Soo-man setuju tidak berpartisipasi dalam bisnis hiburan domestik tiga tahun mendatang.

[Gambas:Video CNN]

Namun, larangan tersebut hanya terbatas di Korea dan tidak melarangnya menekuni bisnis hiburan di luar negeri.

Trainee A20 Entertainment yang dilatih di Jepang dan China dapat debut di negara asal mereka atau di belahan dunia mana pun kecuali Korea - dan pembatasan ini hanya berlaku selama periode larangan.

Lee Soo-man disebut telah meminta HYBE untuk menghapus klausul dalam kontrak yang melarang dia dari bisnis hiburan lokal tahun lalu, namun tidak diketahui HYBE menyetujuinya atau tidak.

Pilihan Redaksi Lee Soo-man, Pendiri SM Entertainment yang Jual Saham ke HYBE Cerita Kisruh ala Drakor Lee Soo-man vs SM Hingga Seret HYBE

Ada spekulasi bahwa HYBE mungkin menyetujui pencabutan larangan tersebut karena bisnis domestik Lee mungkin melemahkan daya saing saingan utamanya, SM Entertainment.

Pada Mei 2024, Lee Soo-man juga membuat penampilan publik pertamanya dalam setahun di Majelis Umum Konfederasi Internasional Masyarakat Penulis dan Komposer (CISAC) di Seoul.

Di sana, ia menyampaikan pidato utama tentang masa depan K-pop dan sinergi dengan kecerdasan buatan (artificial Intelligence/AI).

"Lihat saja. Seperti yang selalu saya lakukan, saya bergerak menuju masa depan," kata Lee Soo-man pada 30 Mei saat ditanya tentang kemungkinan kembalinya dia ke dunia K-pop.

Pada acara tersebut, Lee berpidato tentang teknologi AI dan blockchain akan membentuk kembali struktur bisnis industri musik global. Dia mendesak industri musik di seluruh dunia untuk beradaptasi dengan cepat terhadap dunia baru AI.

"Lee Soo-man akan segera kembali ke dunia K-pop. Bisnis hiburan adalah apa yang dia lakukan sepanjang hidupnya. Jika tidak, dia tidak akan tampil di depan umum untuk memberikan pidato tentang masa depan K-pop," kata seorang pejabat industri hiburan lokal, Kamis (6/6).

(tim/chri)