yoldash.net

Sutradara Buka Peluang dan Ide Sekuel Godzilla Minus One

Sutradara Takashi Yamazaki mengaku tertarik dengan sekuel Godzilla Minus One. Ia juga sudah kepikiran kisah yang bisa dikembangkan.
Sutradara Takashi Yamazaki mengaku tertarik dengan sekuel Godzilla Minus One. Ia juga sudah kepikiran kisah yang bisa dikembangkan. (Toho Co., Ltd)

Jakarta, Indonesia --

Artikel ini mengandung spoiler/beberan.

Sutradara Takashi Yamazaki buka suara mengenai peluang sekuel Godzilla Minus One. Film tersebut mendapatkan pujian kritikus, memenangkan piala efek visual terbaik Oscar 2024, dan sukses secara box office.

Film yang dibuat dengan bujet sekitar US$10 juta hingga US$15 juta tersebut mengumpulkan US$115,8 juta dari box office global. Angka tersebut bahkan tidak termasuk dari beberapa negara imbas tak tayang di bioskop, termasuk Indonesia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Yamazaki menilai masih ada kisah yang bisa dikembangkan untuk sekuel Godzilla Minus One. Ia bahkan memperkirakan kisah sekuel bisa lebih besar dari pendahulunya.

ADVERTISEMENT

"Saya tentu ingin melihat sekuelnya seperti apa. Saya tahu perang Shikishima sudah berakhir dan kita telah berada di posisi daman dan tenang," kata Yamazaki seperti diberitakan Collider beberapa waktu lalu.

"Tapi bisa saja itu kedamaian sebelum permasalahan baru terjadi. Ada juga karakter-karakter yang belum dimaafkan atas hal-hal yang telah dibebankan kepada mereka," sutradara menjelaskan.

Takashi Yamazaki selaku penulis naskah juga sejatinya membuka peluang untuk sekuel jika melihat akhir film Godzilla Minus One, salah satunya adalah potongan Godzilla yang mulai regenerasi kembali mengisyaratkan kebangkitannya.

[Gambas:Video CNN]



Selain itu, Noriko (Minami Hamabe) yang ternyata selamat imbas serangan Godzilla di tengah kota memiliki seperti memar yang diduga terinfeksi King of the Monsters tersebut. Hal itu juga hanya ditampilkan sekilas sebelum akhir.

Saat membahas infeksi Noriko, Yamazaki menyatakan bahwa sekuel Godzilla Minus One dapat mengeksplorasi kerusakan yang ditimbulkan kaiju terhadap umat manusia selain kehancuran infrastruktur.

Ia secara langsung membandingkan infeksi tersebut dengan Tatari Gami milik Putri Mononoke (1997). Dalam animasi klasik fantasi Hayao Miyazaki itu, mereka yang terinfeksi setan menjadi Tatari Gami.

Sehingga, mereka entah menyerah pada rasa sakit dan menjadi gila, atau dengan segala cara menyalurkan energi untuk memberi mereka kekuatan dengan mengorbankan umur mereka.

Oleh karena itu, Yamazaki menilai sekuel Godzilla Minus One bisa mengeksplorasi ketidakseimbangan konflik umat manusia dengan kaiju yang lebih lama, serta mencari cara penyakitnya dapat disembuhkan.

Kendati demikian, sementara ini, belum ada informasi lebih lanjut atau pengumuman resmi mengenai sekuel Godzilla Minus One.

Godzilla Minus One ditulis dan diarahkan sutradara Takashi Yamazaki yang mengarahkan Lupin III: The First, Space Battleship Yamato, Parasyte: Part 1 dan part 2, hingga Stand by Me Doraemon dan sekuelnya.

(L-R) Masaki Takahashi, Takashi Yamazaki, Kiyoko Shibuya and Tatsuji Nojima pose in the press room with the Oscar for Best Visual Effects for Masaki Takahashi, Takashi Yamazaki, Kiyoko Shibuya dan Tatsuji Nojima saat Godzilla Minus One memenangkan Best Visual Effects Oscar 2024. (AFP/Robyn Beck)

Ryunosuke Kamiki didapuk menjadi pemeran utama Godzilla Minus One sebagai Koichi Shikishima. Ia bersanding dengan Minami Hamabe, Yuki Yamada, Munetaka Aoki, Hidetaka Yoshioka, Sakura Ando, dan Kuranosuke Saski dalam film tersebut.

Godzilla Minus One tayang di Jepang 3 November dan AS pada 1 Desember mendatang. Film tersebut tak tayang di bioskop Indonesia.

Kini, Godzilla Minus One bisa ditonton di Netflix.

[Gambas:Youtube]



(tim/chri)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat