yoldash.net

Selama bertahun-tahun, Anwar dan putra-putranya telah mengambil ratusan ribu foto keluarga kerajaan. Namun ada satu kata yang tampaknya merangkum gambar-gambar yang dipamerkan yaitu warisan.

Anwar mengatakan ia dan anak-anaknya tak ingin pameran foto tersebut menjadi kontroversial. Mereka hanya ingin pameran itu menjadi perayaan kehidupan Diana dan warisannya.

Lihat Juga : Raja Charles Takut Kirim Kado Ultah ke Anak Harry-Meghan

Bagi Samir dan Zak, pengaruh ayah juga berdampak besar pada kehidupan mereka. Hal itu terlihat dari dua foto yang hampir identik tetapi sangat berbeda.

Foto pertama diambil pada 1992 ketika Diana duduk sendirian di depan Taj Mahal di India. Saat itu, Diana mengenakan setelan merah dan ungu yang dirancang oleh Catherine Walker.

Anwar diberi tahu pada hari kunjungannya ke Taj Mahal bahwa Charles mempunyai acara lain sehingga Diana harus pergi tanpa suaminya tersebut.

Pilihan Redaksi Elizabeth Debicki Akui Syuting Adegan Kematian Diana Mengerikan Replika Revenge Dress Putri Diana Akan Dilelang Usai The Crown Tamat

"Dia akhirnya berpose di depannya, di depan monumen cinta ini. Tidak lama kemudian, mereka mengumumkan perpisahan mereka," kata Zak.

Sekitar 24 tahun kemudian, Zak kembali ke tempat yang sama untuk memotret Pangeran William dan istrinya, Kate Middleton. Ada banyak spekulasi mereka akan membuat ulang foto Diana di sana atau tidak.

"Mereka datang dan duduk di bangku cadangan, tapi kali ini ada dua orang yang sangat saling mencintai," cerita Zak.

Samir mengatakan pameran foto Diana tersebut merupakan surat cinta untuk dua keluarga, yakni keluarga mereka dan beberapa generasi bangsawa di depannya. Sementara itu, Anwar mengaku senang dengan foto-foto hasil karya ia dan anaknya tersebut.

"Saya senang bahwa foto-foto yang diambil, serta foto-foto putra saya, akan dibawa pulang ke London untuk mengenang dan mengenang seorang perempuan luar biasa dan putra-putranya" katanya.

(tim/chri)

---