yoldash.net

Avril Lavigne Jawab Konspirasi Ia Meninggal dan Diganti

Avril Lavigne kini menjawab konspirasi sejak 2003 yang menyebut ia sebenarnya sudah meninggal dan digantikan orang mirip dirinya.
Avril Lavigne kini menjawab konspirasi sejak 2003 yang menyebut ia sebenarnya sudah meninggal dan digantikan orang mirip dirinya. (REUTERS/MARIO ANZUONI)

Jakarta, Indonesia --

Avril Lavigne sadar dirinya sudah sejak lama digosipkan meninggal oleh kelompok konspirasi. Kini, ia buka suara soal konspirasi tersebut dan membantahnya mentah-mentah.

Diberitakan news.com.au dan New York Post pada Kamis (16/4), rumor tersebut sudah muncul sejak 2003. Konspirasi itu menyebutkan Avril Lavigne yang asli sudah meninggal dan digantikan oleh orang yang mirip, bernama Melissa Vandella.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Konspirasi tersebut dikenal sebagai body double tersebut menyebutkan bahwa Lavigne menyewa seseorang untuk menjadi body double dirinya di acara publik karena merasa letih menjadi selebritas setelah kesuksesan di awal 2000.

Hingga kemudian, Melissa disebut dipaksa menjadi Lavigne secara penuh karena penyanyi aslinya "meninggal" setelah merilis album Under My Skin pada 2004.

ADVERTISEMENT

Kini dalam siniar Call Her Daddy milik Alex Cooper, Lavigne menyadari konspirasi tersebut sejak lama dan terus mendapatkan pertanyaan soal hal tersebut.

"Maksud saya, itu lucu," kata Levigne. "Seperti, pada satu kali, orang-orang menilai saya masih sama persis dan tidak menua. Tapi kemudian orang lain bilang ada sebuah konspirasi bahwa saya bukan saya,"

[Gambas:Video CNN]



Citra Lavigne sempat berubah secara ekstrem pada 2007 kala merilis single Girlfriend. Kala itu gaya Levigne yang kental dengan citra remaja emo berubah menjadi bagai seorang putri. Hal itu juga yang mendorong konspirasi tersebut meluas.

"Jujur saja, tidak seburuk itu. Itu bisa lebih buruk, kan?" kata Levigne soal konspirasi tersebut. "Saya merasa saya masih dapat yang bagus. Saya tak merasa itu negatif. Tidak menyeramkan,"

"Jelas dong saya ini saya, itu bodoh banget," kata Levigne memastikan soal 'keaslian' dirinya. "Saya merasa mereka juga melakukan itu ke seleb lainnya. Saya tidak sendirian. Saya pikir, orang lain juga punya nasib serupa,"

Avril Lavigne memang tidak sendirian jadi korban konspirasi. Beberapa seleb dunia lainnya juga disebut punya teori konspirasinya masing-masing, seperti Taylor Swift adalah kloning dari musisi dan satanis Zeena Schreck, atau yang baru-baru ini terjadi, yakni Kate Middleton memiliki body-double.

Avril Lavigne sendiri juga banyak dirumorkan meninggal karena pernah vakum karena menderita penyakin lyme. Pelantun hit Complicated itu pertama kali didiagnosis pada Desember 2012.



Dia berjuang untuk menjadi sehat sejak itu. Dia mencari pertolongan dari banyak dokter spesialis, tapi mereka gagal mengetahui penyakit apa yang sedang dideritanya.

"Saya benar-benar terbaring di tempat tidur," ujar Avril.

"Mereka akan menarik komputer, lalu mengatakan, 'sindrom kelelahan kronis, atau 'mengapa kamu tidak mencoba turun dari tempat tidur, Avril, dan bermain piano?' Mereka juga bertanya, 'apakah kamu tertekan?"

(Tim/end)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat