Keluarga Soal Adegan dan Cerita Film Vina: Sudah Sesuai
Keluarga mendiang Vina Dewi Arsita, atau Vina Cirebon, mengakui cerita dan adegan yang dimuat dalam film Vina: Sebelum 7 Hari sudah sesuai dengan keinginan mereka, setelah sejumlah kritikan muncul berkenaan dengan penggambaran kekerasan di film itu.
Kakak Vina, Marliana mengatakan cerita dan adegan film itu sudah sesuai jika mengacu peristiwa asli maupun informasi yang telah dihimpun terkait dengan pembunuhan adiknya tersebut 8 tahun lalu.
"Sudah, sudah sesuai," ujar Marliana dalam konferensi pers di kawasan Jakarta Barat, Kamis (16/5).
Marliana tidak menjelaskan lebih lanjut pendapat dari keluarga Vina mengenai film itu. Namun, produser Dheeraj Kalwani alias K. K. Dheeraj menegaskan pihaknya selalu berkonsultasi dengan keluarga sepanjang produksi film.
Ia menjelaskan tim produksi selalu berdiskusi dengan orang tua hingga kakak Vina dari praproduksi hingga syuting dimulai. Keluarga korban juga mendapatkan informasi itu sejak cerita disusun dari sinopsis awal.
Kemudian, Dheeraj mengatakan pihak keluarga juga kerap diundang untuk datang ke lokasi produksi dan melihat proses syuting secara langsung. Mereka pun disebut sangat mendukung penggambaran cerita yang digarap menjadi film tersebut.
Keluarga Vina Dewi Arsita atau Vina Cirebon bertemu Hotman Paris di Central Park Jakarta Barat, Kamis (16/5). (Indonesia/Muhammad Feraldi) |
"Semuanya ada konsultasi, dari praproduksi sampai syuting. Dari skenario kami kasih tahu ke keluarga. Pertama itu dari sinopsis, kami kasih tahu seperti ini ceritanya, skenarionya," kata Dheeraj.
"Terus di lokasi syuting juga kita undang keluarganya. Semua keluarga hadir di lokasi syuting dan keluarga sangat mendukung," sambungnya.
Vina: Sebelum 7 Hari merupakan film horor-thriller terbaru produksi Dee Company. Film ini mengusung cerita tentang kasus pembunuhan Vina yang terjadi di Cirebon, Jawa Barat, pada 2016.
Kasus itu meninggalkan berbagai kejanggalan meski sudah berlalu 8 tahun, termasuk tiga tersangka yang masih buron.
Perilisan Vina: Sebelum 7 Hari menuai beragam reaksi penonton. Film itu laris di bioskop hingga mencetak lebih dari 3 juta penonton dan mendominasi layar lebar.
Namun, gelombang protes dan kritik juga muncul di media sosial mengenai penggambaran tragedi lewat cerita hingga adegan. Film itu dinilai mengeksploitasi tragedi karena menggambarkan kekerasan secara eksplisit dan dianggap tidak etis.
Meski begitu, tidak sedikit pula netizen yang membela karena menganggap film ini berhasil mengangkat lagi kasus yang belum selesai demi mengejar keadilan untuk korban.
Terkini Lainnya
-
Status Gunung Marapi Turun dari Siaga ke Waspada
-
FOTO: Peringatan Hari Bhayangkara ke-78 di Jabar hingga Papua
-
Bocah Tewas Tertabrak Mobil di Tol Cijago Depok
-
Korut Eksekusi Mati Pria 22 Tahun di Depan Publik karena Nonton K-Pop
-
VIDEO: Bom Bunuh Diri di Nigeria, 18 Orang Tewas Puluhan Terluka
-
FOTO: Nabawi dan Quba, 2 Masjid yang Dibangun Rasulullah
-
Luhut Beber Keunggulan Family Office RI Dibanding Singapura-Hong Kong
-
Serikat Buruh Samsung Korsel Mogok Kerja, Tuntut Cuti dan Upah Layak
-
Syarat Mendapat Pembebasan PBB-P2 di Jakarta
-
Jadwal Indonesia vs Vietnam di Duel Peringkat 3 Piala AFF U-16
-
Jadwal Thailand vs Australia di Final Piala AFF U-16 2024
-
Hasil Piala AFF U-16: Tekuk Indonesia, Australia Lolos ke Final
-
Arkeolog Malaysia Temukan Patung Buddha Lebih Tua dari Borobudur
-
Rumor Terbaru iPhone 16, Baterai Lebih Tahan Lama
-
NASA Temukan Bukti Air Pernah Genangi Asteroid
-
VinFast Luncurkan VF 5, Perluas Jajaran Mobil Listrik di Indonesia
-
Vinfast VF 5 Dibanderol Rp242 Juta dengan Skema Sewa Baterai
-
Kenali Tanda Minyak Rem Mobil Harus Diganti
-
VIDEO: A Quiet Place Day One Gagal Geser Inside Out 2 di Box Office
-
INTIP: 7 Idol Kpop Comeback Juli 2024
-
Sinopsis The Fast and the Furious, Bioskop Trans TV 1 Juli 2024
-
Diet Tiongkok Diklaim Turunkan BB 10 Kg dalam Seminggu, Kok Bisa?
-
VIDEO: Gunung Fuji Batasi 4.000 Pengunjung Per Hari
-
Ci(n)ta Rasa William Wongso