yoldash.net

Jakarta, Indonesia --

Dahyun TWICE diincar membintangi hasil adaptasi film Taiwan, You Are the Apple of My Eye. JYP Entertainment selaku agensi mengonfirmasi hal itu dan mengungkapkan Dahyun diincar menjadi pemeran utama film tersebut.

Mereka mengatakan saat ini Dahyun masih mempertimbangkan tawaran tersebut. Sehingga, belum ada keputusan pasti mengenai hal itu.

Lihat Juga : Ji Chang-wook Curhat Efek Usai Bintangi Welcome to Samdal-ri

"Dahyun mendapatkan tawaran bintangi adaptasi You Are the Apple of My Eye dan saat ini sedang mempertimbangkannya," kata JYP Entertainment seperti diberitakan Star Today, Senin (13/5).

Apabila tawaran tersebut diterima, Dahyun akan memerankan karakter Shen Chia-yi yang dalam film originalnya diperankan Michelle Chen.

You Are the Apple of My Eye versi Korea juga bakal menjadi proyek film terbaru sekaligus kedua penyanyi bernama lengkap Kim Da-hyun tersebut, setelah bintangi film independen bertajuk Sprint yang baru akan tayang di Korea.

[Gambas:Video CNN]

Korea memperpanjang daftar adaptasi film hit Taiwan rilisan 2011 itu. Sebelumnya, Jepang juga mengadaptasi dan merilis dengan judul serupa pada 2018, diikuti Thailand yang membuatnya menjadi film My Precious pada 2023 dan serialnya pada 2024.

Dalam versi Taiwan, You Are the Apple of My Eye berlatar di Changhua, pantai barat Taiwan pada 1994. Ko Ching-teng (Kai Ko), remaja 16 tahun murid Sekolah Menengah Chingchang.

Ia selalu bersama teman-temannya, yakni Xu Bo-chun (Hou Yanxi), Hsieh Ming-ho (Steven Hao) yang serius, Liao Yin-hung (Emerson Tsai) yang mesum, dan Cao Guo-sheng (Owodog) yang sombong.

Pilihan Redaksi Akun Bintang You Are the Apple of My Eye Diblokir Tinder Sinopsis My Precious, Pahit Manis Cinta Pertama Remaja

Mereka pun sama-sama menyukai siswi paling cerdas di kels, Shen Chia-yi (Michelle Chen) yang hanya peduli dengan studinya.

Ko Ching-teng awalnya mengaku tidak tertarik pada Shen Chia-yi. Namun, pada suatu hari Chia-yi lupa membawa buku pelajaran bahasa Inggris dan Ching-teng menyelipkan bukunya sendiri, serta memberi tahu guru bahwa dia yang lupa membawanya.

Chia-yi sesungguhnya meremehkan anak laki-laki yang kurang pintar dari dirinya. Namun, ia tersentuh dengan kebaikan anak yang dicap nakal itu dan mau membantunya belajar untuk meningkatkan nilai.

Dalam prosesnya, Chia-yi jadi jatuh cinta dengan Ching-teng. Hubungan mereka dan persahabatan Ching-teng pun menjadi semakin kompleks dalam tahun-tahun selanjutnya, hingga ketika dewasa.

(tim/chri)