yoldash.net

Jakarta, Indonesia --

Taylor Swift membeberkan perasaannya terkait drama dengan Kanye West dan Kim Kardashian yang terjadi pada 2016 lalu.

Hal tersebut diungkapkan Swift usai dinobatkan menjadi Person of the Year 2023 versi majalah TIME. Dia menggambarkan drama tersebut sebagai "kematian karier".

"Jangan salah-karier saya direnggut dari saya," kata Taylor Swift, Rabu (6/12).

Lihat Juga : Taylor Swift Jadi Person of the Year 2023 Versi Majalah TIME

Drama itu dimulai ketika Kanye mengganggu pidato Swift di atas panggung MTV Video Awards 2009 yang menjadi buah bibir di kalangan publik.

Tidak berhenti sampai di situ. Pada 2016, rapper itu merilis sebuah lagu berjudul Famous yang bercerita tentang Swift. Kanye merujuk Swift sebagai seorang "b**ch" dalam liriknya dan mengklaim dialah yang membuat solois itu terkenal.

Pilihan Redaksi Review Film: Taylor Swift - The Eras Tour Review 1989 (Taylor's Version): Kelahiran Kembali Pop ala Taylor Swift

Kanye kemudian mengklaim sudah mengantongi izin dari solois itu, tapi Swift membantahnya.

Klaim Kanye itu didukung oleh Kim Kardashian yang saat itu masih menjadi istri sang rapper. Kim bahkan merilis sebuah video yang berisi rekaman pembicaraan Swift dan Kanye lewat telepon.

Dalam rekaman tersebut, Swift disebut menyetujui Kanye untuk menulis lirik lagu tentangnya. Kontroversi itu pun membuat Swift dicerca oleh netizen.

[Gambas:Video CNN]

Publik mulai memanggilnya sebagai "ular" yang didasarkan dari sindiran Kim Karadashian. Bukan cuma itu, netizen juga membuat meme dari drama antara Swift dengan Kanye dan Kim.

Namun pada beberapa tahun kemudian, sebuah video utuh perbincangan Taylor dan Kanye tersebut rilis. Video itu menunjukkan keberpihakan kepada Swift dan Kim hanya mengunggah potongan video yang sudah diedit.

"Anda punya kerjaan yang dibuat-dibuat sepenuhnya dalam panggilan telepon yang direkam secara ilegal yang diedit oleh Kim Kardashian, dan kemudian mengatakan kepada semua orang bahwa saya seorang pembohong," ujar Taylor Swift.

Lanjut ke sebelah...

---