yoldash.net

Jakarta, Indonesia --

Para anggota serikat aktor SAG-AFTRA sepakat meratifikasi kontrak mereka dengan pihak studio yang secara resmi mengakhiri mogok kerja terlama dalam sejarah Hollywood.

Diberitakan Variety pada Selasa (5/12), melalui jajak pendapat internal yang diadakan serikat aktor Hollywood tersebut, sebanyak 78 persen anggota setuju atas kontrak terbaru.

Lihat Juga : Serikat Aktor Setujui Kesepakatan demi Akhiri 118 Hari Mogok Kerja

"Kontrak ini merupakan kemenangan besar bagi para pekerja dan menandai dimulainya era baru bagi industri ini," kata Fran Drescher selaku presiden serikat tersebut dalam pesannya kepada para member.

SAG-AFTRA sebelumnya menunda aksi mogok mereka di hari ke-118 pada 8 November 2023 setelah mencapai kesepakatan sementara dengan asosiasi studio, AMPTP.

Namun persetujuan tersebut masih perlu diratifikasi untuk mengakhiri mogok kerja aktor Hollywood. Bila para anggota serikat menolak, mogok bisa terus berlanjut.

Pihak Alliance of Motion Picture and Television Producers (AMPTP) selaku perwakilan studio pun menyambut baik keputusan Screen Actors Guid (SAG)-AFTRA dalam menyetujui kontrak ini.

[Gambas:Video CNN]

"Perusahaan anggota AMPTP mengucapkan selamat kepada SAG-AFTRA atas ratifikasi kontrak barunya, yang merupakan pencapaian bersejarah dan perlindungan bagi para pelaku industri," kata juru bicara AMPTP.

Pilihan Redaksi Serikat Aktor Lebih Pilih Mogok daripada Teken Kontrak Merugikan Studio Beri Tawaran Baru ke Serikat Aktor, Berharap Akhiri Mogok Serikat Aktor Kirim Respons Soal Tawaran 'Terakhir dan Terbaik' Studio

"Dengan pemungutan suara ini, industri dan pekerjaan yang didukungnya akan dapat kembali beroperasi secara penuh," lanjutnya.

Menurut Variety, kesepakatan baru ini menyetujui kenaikan upah paling sedikit tujuh persen pada tahun pertama kontrak dan bonus royalti untuk aktor atas tayangan streaming sebesar US$40 juta.

Kesepakatan baru ini juga menyediakan perlindungan aktor atas penggunaan kecerdasan buatan yang bisa mereplikasi penampilan mereka dalam tayangan. Perlindungan ini adalah untuk pertama kali diterapkan di dunia.

Di bawah kesepakatan itu, kegiatan mereplikasi menggunakan AI mesti atas dasar persetujuan para aktor yang direplikasi, selain itu penggunaan hasil AI juga disebut dijabarkan dalam istilah yang "cukup spesifik".

Meski begitu, bagi sebagian aktor, bahasa dalam perjanjian itu masih belum cukup melegakan bagi mereka atas ancaman penerapan AI dalam industri hiburan.

Lihat Juga : Hal-hal Penting Soal Aksi Mogok Penulis dan Aktor Hollywood 2023

Perjanjian itupun tidak melarang studio untuk melatih AI pada gambar aktor untuk menciptakan pemain "sintetis" yang tak mirip dengan aktor manapun di kehidupan nyata.

SAG-AFTRA menjadi satu-satunya serikat pekerja Hollywood yang masih melakukan mogok setelah rekan mereka, para penulis di WGA, mencapai kesepakatan dengan studio setelah sebagai pihak pertama yang mogok kerja.

(far/end)