Cerita Pengguna Kursi Roda Sulit Dapat Akses Tonton Coldplay Jakarta - Halaman 2
![Cuma Bisa 'Ikhlasin Saja' Penonton pengguna kursi roda cerita sulit mendapatkan akses pada hari-H konser Coldplay Jakarta di SUGBK, Rabu (15/11).](https://akcdn.detik.net.id/visual/2023/11/16/konser-coldplay-di-jakarta-12_169.jpeg?w=650&q=90)
Situasi itu sempat membuat beberapa pendamping pemilik tiket wheelchair naik pitam. Mereka protes karena sudah mengurus kategori khusus sejak lima bulan lalu, tetapi justru dipaksa mengalah.
Kemarahan tersebut juga tak lepas dari kondisi bahwa orang-orang yang menempati area kursi roda belum terkonfirmasi atau mendaftar meski terlihat memakai alat bantu itu.
Panitia akhirnya memberi kesempatan bagi para pendamping untuk mengurus kursi yang harusnya menjadi hak pemilik tiket wheelchair. Sehingga, mereka akhirnya bisa menempati area yang sejak awal disiapkan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Entah bagaimana, area itu bisa dikosongkan. Kami dijemput dan bisa masuk. Meski pun enggak duduk di seat masing-masing," ungkap Tirta.
"Sampai di sana, ya emang ada orang-orang yang enggak pakai kursi roda. Cuma karena sudah gelap, sudah dapat seat, sudah mau mulai, akhirnya sudah ikhlasin saja," lanjutnya.
ADVERTISEMENT
Meski pada akhirnya mendapatkan tempat yang sudah seharusnya, Tirta tetap menyayangkan proses menuju area itu harus melewati banyak hambatan terlebih dahulu.
Ia pun merangkum perjalanan pengguna kursi roda hingga sampai di area konser memakan waktu panjang. Tirta memperkirakan proses itu menghabiskan waktu sekitar dua jam.
"Gue sampai jam 5, makan, minum, toilet, beres jam 6. Jam 8 lewat dikit baru dapat seat," ujar Tirta. "Jadi total 2 jam menunggu, dilempar-lempar panitia, naik turun, berdebat, sampai akhirnya bisa masuk,"
Pemilik akun @romeogadungan itu menyimpulkan bahwa persoalan ini disebabkan oleh dua hal, yakni kesalahan kru dan mentalitas penonton lain yang tak segan mengambil hak penyandang disabilitas.
Indonesia.com telah mendapat izin dari Tirta selaku pemilik akun @romeogadungan untuk mengutip unggahan itu.
[Gambas:Twitter]
Sulitnya akses bagi difabel merupakan satu dari banyak catatan yang dibeberkan netizen dari penyelenggaraan konser Coldplay di SUGBK.
Permasalahan teknis, seperti gelang tiket habis, e-ticket tak bisa di-scan, pengaturan massa yang tak optimal, hingga pengaturan gate masuk ke kategori tempat duduk yang jauh disayangkan bisa terjadi dalam konser yang begitu dinantikan fan dan Coldplay.
Netizen pun mendesak promotor buka suara mengenai permasalahan-permasalahan tersebut. Namun, hingga Jumat (17/11) pagi, promotor belum memberikan tanggapan resmi terkait keluhan yang disampaikan penonton, termasuk menjawab permintaan tanggapan dari Indonesia.com.
(frl/chri)Terkini Lainnya
Cerita Fan Tiket Asli Coldplay Baru Diizinkan Masuk 20 Menit Terakhir
Konser Coldplay di Jakarta yang (Semestinya) Paripurna
Susan Sameh Curhat Jadi Korban Penipuan Tiket Konser Coldplay Jakarta
Deret Konser Besar 2023 di Jakarta yang Diwarnai Kekacauan
Ghisca Penipu Tiket Coldplay Divonis 3 Tahun Penjara
Cuan Luber Konser Coldplay dan Taylor Swift Dongkrak Ekonomi Singapura
Presiden Filipina Dikecam Datang ke Konser Coldplay Pakai Helikopter
TPD Ungkap Kronologi Ricuh Konser Pesta Rakyat Ganjar di Purwokerto