yoldash.net

Kelly Clarkson Dikado Bunga Tiap Taylor Swift Rilis Album Rekam Ulang

Kelly Clarkson mengaku dirinya selalu mendapatkan kiriman bunga setiap kali Taylor Swift merilis album rekam ulangnya.
Kelly Clarkson mengaku dirinya selalu mendapatkan kiriman bunga setiap kali Taylor Swift merilis album rekam ulangnya. (RICK DIAMOND / GETTY IMAGES NORTH AMERICA / AFP)

Jakarta, Indonesia --

Kelly Clarkson mengaku dirinya selalu mendapatkan kiriman bunga setiap kali Taylor Swift merilis album rekam ulangnya. Artinya sudah empat kali Kelly Clarkson dapat kado bunga dari Swift.

Kado bunga itu jadi ungkapan terima kasih Taylor Swift kepada Kelly Clarkson yang mendukung dirinya dalam melakukan rekam ulang enam album pertama yang dijual label lama Swift ke Scooter Braun.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Clarkson adalah salah satu orang pertama yang secara terbuka mendukung dan memberikan ide kepada Swift untuk merekam ulang album-album tersebut.

"Kau tahu apa yang lucu? Dia baru saja mengirim saya bunga," kata Clarkson kepada E! yang rilis Kamis (9/11). "Dia sangat manis, dia seperti 'setiap kali saya merilis sesuatu'.. karena dia baru saja merilis 1989, saya dapat cardigan yang sangat menggemaskan itu juga!"

ADVERTISEMENT

"Saya suka betapa baiknya dia," kata Clarkson.

Pada 2019 lalu ketika konflik master Taylor Swift dan Scooter Braun terbuka secara publik, Kelly Clarkson memberikan usulan untuk Swift merekam ulang seluruh album itu.

[Gambas:Video CNN]



"Taylor Swift, cuma usul, kau mesti lanjut dan merekam ulang seluruh lagu-lagu yang tak kau punya masternya dengan cara yang persis sama, tapi kasih juga karya baru dan sejumlah insentif sehingga penggemar tak akan lagi beli versi lamanya," kata Kelly Clarkson kala itu di Twitter yang kini bernama X.

"Saya akan beli seluruh versi terbarunya buat tunjukkan maksud saya," lanjutnya.

Enam album pertama Swift, yakni debut Taylor Swift (2006), Fearless (2008), Speak Now (2010), Red (2012), 1989 (2014), reputation (2017), dijual bersamaan dengan label lama Swift, Big Machine Records, oleh Scott Borchetta kepada Scooter Braun.

Braun merupakan manajer Justin Bieber yang juga disebut Swift sebagai dalang berbagai perundungan yang menimpa dirinya selama ini.

Taylor Swift mengaku tak tahu Borchetta akan menjual kepada Braun dan berdalih dirinya tak pernah diberi kesempatan untuk membeli master enam album lawasnya itu.

Swift akhirnya memulai proses rekam ulang album tersebut yang kemudian diberi embel-embel "(Taylor's Version)" mengingat dirinya adalah penulis lagu seluruh lagu itu, dan produser sebagian di antaranya. Ia memulai dengan Fearless (Taylor's Version) dan Red (Taylor's Version) pada 2021.

Kemudian Swift merilis Speak Now (Taylor's Version) dan 1989 (Taylor's Version) pada 2023. Artinya, tersisa proyek rekam ulang reputation dan album debut yang bertajuk namanya sendiri yang belum dirilis.

Usai dirilis pada 27 Oktober 2023, album 1989 (Taylor's Version) menjadi album Taylor Swift dengan angka penjualan pekan pertama tertinggi sejak musisi tersebut merilis debut pada 17 tahun lalu.

Infografis - The Eras Tour, 'Golden Era' Taylor SwiftInfografis - The Eras Tour, 'Golden Era' Taylor Swift. (Indonesia/Astari Kusumawardhani)

Billboard melaporkan 1989 (Taylor's Version) terjual sebesar 1,653 juta unit setara album dan langsung menempati posisi puncak Billboard 200. Capaian ini juga raihan ke-13 kalinya bagi Swift di tangga tersebut.

Capaian 1989 (Taylor's Version) tersebut lebih tinggi dari rekor Swift sebelumnya, Midnights (2022), yang terjual sekitar 1,57 juta unit setara album.

Album rekam ulang ini juga terjual lebih banyak dibanding versi orisinalnya yang dirilis pada 2014 lalu, 1989, yang kala itu tercatat terjual 1,29 juta unit.

(Tim/end)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat