yoldash.net

Review Drama: Moving

Review: Moving jadi bukti Korea bisa buat drama superhero berkelas dan berkualitas dengan sekuens laga mengesankan.
Review: Moving jadi bukti Korea bisa buat drama superhero berkelas dan berkualitas dengan sekuens laga mengesankan. (Disney+ Hotstar Indonesia)

Jakarta, Indonesia --

Moving membuktikan Korea Selatan mampu melahirkan drama superhero berkelas dengan sekuens laga mengesankan. Drama ini sekaligus menjadi 'ancaman' bagi dunia superhero Hollywood yang masih berusaha bangkit dari kelesuan.

Saya tidak heran dengan komentar banyak pihak yang menempatkan Moving sebagai salah satu judul paling menjanjikan tahun ini, bahkan sebelum resmi tayang pada 9 Agustus.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Drama tersebut diadaptasi dari semesta webtun hit garapan Kang Full, sosok yang juga dipercaya menjadi penulis skenario. Moving juga dibintangi aktor kelas wahid dari berbagai generasi.

Ada Ryu Seung-ryong, Han Hyo-joo, Zo In-sung, Cha Tae-hyun, hingga Kim Sung-kyun yang memerankan karakter utama Moving.

ADVERTISEMENT

Reputasi dan pengalaman bintang tier atas itu juga diimbangi aktor muda dari generasi di bawahnya, seperti Go Yoon-jung, Lee Jung-ha, hingga Kim Do-hoon sebagai trio pelajar SMA Jeongwon.

[Gambas:Video CNN]



Komposisi itu disempurnakan dengan dukungan biaya produksi yang, konon, melampaui Rp600 miliar. Angka fantastis tersebut banyak digunakan untuk mendukung departemen efek visual dan CGI sepanjang cerita.

Hasilnya pun nyaris tak terbantahkan. Moving begitu menjanjikan dari berbagai lini, mulai dari penulisan cerita, akting, adegan laga, hingga elemen superhero yang disuguhkan lewat audio visual.

Urusan cerita, Moving punya kemasan kisah manusia super dengan sentuhan yang segar. Drama itu tidak banyak membawa narasi heroisme, tetapi fokus melihat sosok berkemampuan super sebagai manusia dengan segala kompleksitas.

Cerita manusia super itu berkutat tentang mantan agen rahasia Korea yang berusaha menyelamatkan anak-anak mereka supaya tak bernasib sama. Kang Full kemudian seperti menunjukkan tiga sisi manusia super di dalam cerita: alat negara, monster, dan manusia bermoral.

Formula itu ternyata berhasil menciptakan kesan yang mendalam sepanjang 20 episode. Cerita pun menjadi semakin menarik untuk diikuti, seiring perkembangan karakter yang terus bergulir.

Saya rasa cerita semacam ini menjadi oasis di tengah cerita superhero Hollywood yang makin generik dan bergantung pada konsep multisemesta.

Moving juga membuktikan drama superhero hasil adaptasi masih bisa digarap berkualitas. Keberadaan Kang Full, kreator webtun original, sebagai penulis skenario tampaknya begitu penting sehingga ruh cerita tetap ada saat diadaptasi ke medium baru.

Kualitas cerita itu dimaksimalkan dengan penampilan aktor yang meramaikan deretan pemeran. Pemilihan pemeran Moving rasanya begitu pas, bahkan dalam memadukan beberapa aktor menjadi satu keluarga.

Drama Korea Moving (2023)Review Moving: Ryu Seung-ryong jadi aktor yang berhasil memerankan karakter berlapis dan amat baik di setiap lapisannya.  (Disney+ Hotstar Indonesia)

Para pemeran utama yang berpredikat bintang juga menunaikan tugas mereka dengan meyakinkan. Di antara deretan pemeran tersebut, Ryu Seung-ryong serta Han Hyo-joo menjadi dua nama yang paling favorit bagi saya.

Seung-ryong ditantang memerankan Jang Ju-won yang memiliki karakter berlapis. Ia memenuhi ekspektasi itu dengan menunjukkan semua warna Jang Ju-won, dari petarung bengis, hingga laki-laki yang hatinya rapuh usai kematian kekasih dan harus menjaga anak semata wayang dengan sepenuh hati.

Semua deskripsi tentang kualitas akting Seung-ryong tergambar jelas lewat episode 12 dan 13. Dua episode itu menunjukkan bahwa penampilan Ryu Seung-ryong layak diganjar banyak piala pada musim penghargaan mendatang.

Lanjut ke sebelah...

Review Drama: Moving

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN:
1 2

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat