yoldash.net

Kronologi Konflik Agensi vs Warner Korea Soal Kontrak FIFTY FIFTY

Agensi FIFTY FIFTY baru-baru ini terlibat konflik terbuka dengan label Warner Korea dan menuding perusahaan itu berusaha membajak artis mereka.
Agensi FIFTY FIFTY baru-baru ini terlibat konflik terbuka dengan label Warner Korea dan menuding perusahaan itu berusaha membajak artis mereka. (Attrakt via Twitter @we_fiftyfifty)

Jakarta, Indonesia --

Agensi FIFTY FIFTY, ATTRAKT, merilis pernyataan resmi yang mengklaim bahwa girl group itu tengah dihasut oleh pihak ketiga agar melanggar kontrak eksklusif.

Agensi itu juga menuding Warner Music Korea sebagai pihak ketiga yang berupaya membajak FIFTY FIFTY.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tudingan itu bermula dari penjelasan ATTRAKT terkait kondisi girl group yang kurang gencar melakoni promosi usai popularitasnya melejit berkat single Cupid.

Agensi menjelaskan salah satu penyebab promosi FIFTY FIFTY kurang masif karena salah satu member sedang dalam masa pemulihan. Member yang tidak disebutkan namanya itu menjalani operasi sehingga promosi harus ditunda.

ADVERTISEMENT

"Kami sadar bahwa ada banyak penggemar yang cemas dan penasaran mengapa artis agensi kami tidak promosi pada saat mereka seharusnya sibuk promosi," tulis agensi, seperti diberitakan Herald Pop via Naver pada Jumat (23/6).

"Sejujurnya, salah satu anggota kami mengalami gejala medis dan dengan persetujuan berbagai pihak, anggota itu memulai pengobatan dan menjalani operasi," lanjut agensi.

[Gambas:Video CNN]



Dalam pernyataan itu, agensi juga menyatakan mereka mendapati adanya pihak ketiga yang sedang berusaha membujuk FIFTY FIFTY. Mereka mengklaim girl group itu dibujuk agar melanggar kontrak eksklusif dengan agensi.

ATTRAKT kemudian menyatakan bahwa mereka bakal meminta tanggung jawab pihak ketiga tersebut, serta siap "berjuang sampai akhir tanpa kompromi" untuk mendapatkan itu.

"Melalui tuduhan fitnah terhadap kami hingga sanjungan tentang diri mereka sendiri, pihak eksternal ini melakukan tindakan ilegal," kata agensi.

"[Tindakan itu] dengan membujuk artis agensi kami agar membuat keputusan yang salah dengan mengabaikan kontrak eksklusif mereka yang sah, dan menandatangani kontrak dengan mereka," lanjutnya.

Permasalahan berlanjut ketika ATTRAKT mengeluarkan pernyataan baru yang menyebut nama Warner Music Korea. Label rekaman dan distribusi itu dituding sebagai pihak ketiga yang berupaya membajak FIFTY FIFTY.

Lanjut ke sebelah...

Warner Korea: Klaim ATTRAKT Tidak Berdasar

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN:
1 2

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat