yoldash.net

Halyna Hutchins, Kru yang Tewas Tertembak Pistol Alec Baldwin

Halyna Hutchins merupakan salah satu sinematografer yang dikenal di kalangan komunitas film independen.
Halyna Hutchins merupakan salah satu sinematografer yang dikenal di kalangan komunitas film independen. (Getty Images via AFP/FRED HAYES)

Jakarta, Indonesia --

Alec Baldwin menjadi perbincangan pada Jumat (22/10) setelah pistol properti yang ia gunakan tidak sengaja menembak dan menewaskan salah satu kru film Rust, sinematografer Halyna Hutchins.

Halyna Hutchins merupakan salah satu sinematografer yang dikenal di kalangan komunitas film independen. Ia terlibat dalam banyak film, termasuk Rust yang menjadi proyek terakhirnya ini.

Lahir di Ukraina pada 1979, Hutchins tumbuh di kawasan militer Soviet di Kawasan Arktik. Dia kuliah di Kyiv National Universitu dan lulus dari jurusan jurnalistik internasional.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Karier pertama Hutchins sebelum menjadi sinematografer adalah jurnalis investigasi. Ia pernah terlibat dalam produksi dokumenter Inggris di Eropa Barat.

Terinspirasi dari sejumlah sinematografer senior seperti Christopher Doyle dan Sergey Urusevskiy, Hutchins kemudian fokus pada film dan pindah ke Los Angeles.

ADVERTISEMENT

Di kota industri film tersebut, ia bekerja pertama kali sebagai asisten produksi dan kru bagian listrik di sejumlah proyek film. Namun ia juga membuat sejumlah film pendek.

Ia mendapatkan rekomendasi dari sinematografer pemenang Emmy Awards, Robert Primes, untuk bisa bergabung dalam program pembuatan film MFA, American Film Institute Conservatory, pada 2013 dan lulus dua tahun setelahnya.

Proyek tugas akhir dirinya yang bertajuk Hidden berkolaborasi dengan Farzad Ostovarzadeh, ditayangkan di Camerimage, festival Eropa yang didedikasikan untuk sinematografi.

FILE PHOTO: Actor Alec Baldwin leaves court in the Manhattan borough of New York City, New York, U.S., January 23, 2019. REUTERS/Carlo Allegri/File PhotoInsiden pistol yang dipegang Alec Baldwin meletus dan menewaskan Halyna Hutchins terjadi di lokasi syuting film Rust. (REUTERS/Carlo Allegri)

Pada 2018, Hutchins merupakan satu dari delapan sinematografer perempuan yang terpilih untuk acara 21st Century Fox DP Lab, dan setahun setelahnya ia terpilih sebagai salah satu Sinematografer Amerika pilihan majalah Rising Star.

Tercatat, ia pernah terlibat dalam Blindfire (2020), The Mad Hatter (2021), To the New Girl (2020), Darlin (2019), Archenemy (2020), I Am Normal dan Sunday's Child.

Kepergian Hutchins akibat kecelakaan di lokasi syuting karena tertembak pistol properti yang digunakan Alec Baldwin menyisakan duka bagi rekan kerjanya.

"Saya sangat sedih kehilangan Halyna. Dan sangat marah bahwa ini bisa terjadi di lokasi syuting. Dia adalah bakat brilian yang benar-benar berkomitmen pada seni dan film," kata sutradara Archenemy, Adam Egypt Mortimer, dikutip dari Hollywood Reporter.

Insiden pistol yang dipegang Alec Baldwin meletus dan menewaskan Halyna Hutchins terjadi di lokasi syuting film Rust.

Film panjang independen itu mengambil set di Bonanza Creek Ranch, Santa Fe, Kamis (21/10) waktu Amerika Serikat.

Selain Hutchins, pistol yang kala itu digunakan oleh Baldwin untuk keperluan pengambilan gambar juga menembak sutradara film tersebut, Joel Souza yang berusia 48 tahun.

[Gambas:Video CNN]



Sinematografer Halyna Hutchins yang berusia 42 tahun dilarikan ke University of New Mexico Hospital dengan helikopter. Ia meninggal ketika tiba di rumah sakit.

Sementara Souza dibawa ambulans ke Christus St. Vincent Regional Medical Center, Santa Fe, dan masih berada di Instalasi Gawat Darurat.

Menurut kepolisian Santa Fe, Hutchins dan Souza "tertembak ketika senjata api properti dicoba oleh Alec Baldwin, 68, produser dan aktor".

(end/end)


[Gambas:Video CNN]

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat