yoldash.net

Curhat Cara Delevingne Jadi Korban Pelecehan Harvey Weinstein

Cara Delevingne pernah ditelepon dengan tidak pantas oleh Harvey Weinstein, juga diajak ke kamarnya dan diminta mencium seorang perempuan.
Cara Delevingne mengaku juga menjadi korban Harvey Weinstein. (REUTERS/Steve Marcus)

Jakarta, Indonesia -- Cara Delevigne ikut buka suara soal perlakuan tidak pantas produser Harvey Weinstein. Ia ikut meriuhkan skandal pelecehan seksual yang juga membuat Angelina Jolie dan Gwyneth Paltrow menjadi korban, melalui sebuah unggahan yang ia sampaikan di Instagram.

Model dan aktris itu ternyata juga pernah menjadi korban Weinstein.

Melalui akun Instagram, sang bintang film Suicide Squad menyatakan bahwa Weinstein pernah mencoba mencium dirinya dan ingin menyaksikan dia berciuman dengan seorang wanita.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Delevingne mengawali cerita panjangnya lewat pernyataan ‘Jangan malu untuk bercerita yang mungkin dapat menginspirasi orang lain.’ Dalam keterangan itu Delevigne lalu menuliskan keterlibatannya dengan Weinstein yang berawal dari sebuah telepon yang aneh.

"Dia menanyakan apakah saya telah tidur dengan wanita yang saya lihat di media. Itu telepon yang sangat aneh dan tidak nyaman.” Ia memilih tidak menjawab dan menutup telepon.

ADVERTISEMENT

"Tapi sebelum menutup telepon, dia berkata kepada saya, jika saya gay atau memutuskan tinggal bersama wanita terutama di depan umum, maka saya tidak akan pernah mendapatkan peran sebagai wanita lurus atau dapat menjadi aktris di Hollywood," tambahnya.


Satu atau dua tahun setelah kejadian itu, Delevingne bertemu dengan Weinstein dan seorang sutradara di sebuah lobi hotel. Sang sutradara kemudian meninggalkannya bersama Weinstein.

Saat itulah ia mulai merasakan hal aneh.

"Begitu kami hanya tinggal berdua, dia mulai membual tentang semua aktris yang pernah dia tiduri dan bagaimana dia membantu karier mereka, serta berbicara tentang hal-hal tidak pantas lainnya yang bersifat seksual," tulis Delevingne menyampaikan keanehan Weinstein.

[Gambas:Instagram]

"Dia lalu mengundang saya ke kamarnya."

Aktris berusia 25 tahun itu menolak. Ia lalu bertanya kepada asisten Weinstein apakah mobilnya sudah siap di luar. Sayang, menurut sang asisten, mobilnya masih akan lama. Delevingne pun terpaksa ikut ke kamar Weinstein, meski merasa “tidak berdaya dan takut.”

Tapi sesampainya di sana, Delevingne menyatakan bahwa ada wanita lain di kamar itu. Delevingne, yang memang lebih berorientasi pada wanita, diminta untuk mencium wanita itu.

"Saya segera bangkit dan bertanya apakah dia tahu bahwa saya bisa bernyanyi, dan saya mulai bernyanyi. Saya pikir ini akan membuat situasi menjadi lebih baik, lebih profesional, seperti audisi. Saya sangat gugup," tulis Delevingne mengungkapkan.

Harvey Weinstein tersandung kasus pelecehan seksual.Harvey Weinstein tersandung kasus pelecehan seksual. (AFP PHOTO/LOIC VENANCE)
Sang aktris akhirnya punya keberanian untuk keluar dari ruangan setelah Weinstein mencoba mencium bibirnya. Pasca kejadian itu, dia mengaku memilih diam karena tidak ingin menyakiti keluarga Weinstein. Baru sekarang saat kasusnya ramai, ia berani angkat bicara.

"Saya merasa bersalah, seolah saya melakukan kesalahan. Saya juga khawatir hal semacam ini telah terjadi pada begitu banyak wanita yang saya kenal tapi tidak ada yang mengatakan apa pun karena rasa takut," tulisnya.

Mengutip CNN, Delevingne memang pernah muncul dalam film yang diproduksi Weinstein, berjudul Tulip Fever. Film itu diproduksi sejak 2014 dan dirilis pada September lalu.


Meski telah banyak yang angkat bicara soal pelecehan seksual yang dilakukan Weinstein, perwakilan sang produser mengeluarkan pernyataan pada Selasa (10/10) bahwa ia menolak semua tudingan itu. “Weinstein telah memastikan bahwa tidak pernah ada tindakan balas dendam terhadap wanita mana pun yang menolak rayuannya," tulis dalam pernyataan itu.

Juru bicara tersebut menambahkan bahwa Weinstein sedang mencari pengobatan dan tidak bersedia untuk komentar lebih lanjut. (rsa/rsa)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat