yoldash.net

Skandal Pelecehan Terkuak, Harvey Weinstein Diceraikan Istri

Makin banyak wanita yang membongkar perilaku cabul Harvey Weinstein. Hal itu membuat istri Weinstein, Georgina Chapman, menceraikan produser Hollywood itu.
Makin banyak wanita yang membongkar perilaku cabul Harvey Weinstein. Hal itu membuat istri Weinstein, Georgina Chapman, menceraikan produser Hollywood itu. (Pascal Le Segretain/Getty Images)

Jakarta, Indonesia -- Semakin banyak wanita yang membongkar perilaku cabul produser Hollywood Harvey Weinstein dalam tiga dekade belakangan. Tak kuat dengan kondisi tersebut, istri Weinstein yang merupakan desainer ternama, Georgina Chapman memilih untuk meninggalkan sang suami.

Melalui pernyataannya kepada People, Chapman mengaku turut bersedih atas kejadian yang dialami sejumlah selebriti karena ulah suaminya.

"Hati saya hancur untuk semua wanita yang telah menderita rasa sakit yang luar biasa karena tindakan tak termaafkan ini. Saya telah memilih untuk meninggalkan suami saya. Merawat anak-anak adalah prioritas utama saya dan saya meminta media untuk privasi saat ini," ujarnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Weinstein dan Chapman menikah pada 2007 dan telah memiliki dua anak bersama, India Pearl (7) dan Dashiell Max Robert (4).


Sebelumnya, Chapman memilih bertahan mendukung Weinstein setelah muncul pengakuan para perempuan yang menjadi korban pelecehan sang suami kepada New York Times. Kala itu, Weinstein sendiri masih membantah perlakuan buruknya pada setiap perempuan yang ingin menjadi bintang film.

ADVERTISEMENT

"Dia berdiri 100 persen di belakang saya. Georgina dan saya telah membicarakan hal ini panjang lebar," kata Weinstein saat itu.

Weinstein menganggap Chapman membantunya menjadi manusia yang lebih baik dan meminta maaf kepada orang-orang atas perilaku buruknya.


Selain ditinggal sang istri, sebelumnya pada Minggu (8/10) lalu, Weinstein pun dipecat dari rumah produksi yang ikut ia besarkan.

"Mengingat informasi baru tentang kesalahan yang dilakukan Harvey Weinstein dan muncul dalam beberapa hari terakhir, para direktur The Weinstein Company - Robert Weinstein, Lance Maerov, Richard Koenigsberg dan Tarak Ben Ammar - telah menentukan, dan telah memberi tahu Harvey Weinstein, bahwa hubungan pekerjaannya dengan The Weinstein Company dihentikan, dan diberlakukan segera," tulis Weinstein Company dalam sebuah pernyataan.

Pekan lalu, delapan wanita, termasuk aktris Ashley Judd, menuduh Weinstein telah melakukan pelecehan seksual serta perilaku yang tidak pantas.

Pada Selasa (10/10) kemarin, lewat laporan New York Times terbaru, Gwyneth Paltrow dan Angelina Jolie ikut buka suara atas dugaan pelecehan yang menimpa mereka. Paltrow mengatakan bahwa Weinstein secara seksual melecehkannya di kamar hotel setelah menunjuknya sebagai pemeran utama film Emma saat berusia 22 tahun.


Paltrow bercerita, peristiwa menjijikkan itu terjadi setelah Weinstein menunjuknya sebagai pemeran utama film Emma. Kala itu, Weinstein meletakkan tangannya di tubuh Paltrow dan mengajaknya ke ranjang untuk memberikan pijatan.

Sementara Jolie mengaku pernah diminta Weinstein untuk melakukan hal yang tidak menyenangkan di sebuah kamar hotel ketika film Playing By Heart dirilis di akhir ‘90an.

“Saya memiliki sebuah pengalaman buruk dengan Harvey Weinstein di masa muda saya, dan sebagai hasilnya, saya memilih untuk tidak pernah lagi bekerja dengannya dan memperingatkan yang lain jika mereka [ingin] melakukannya [bekerjasama dengan Weinstein],” ujar Jolie.

“Tindakan seperti ini kepada wanita di bidang apapun, di negara manapun, adalah tidak dapat diterima,” imbuh bintang Maleficent itu.

[Gambas:Video CNN]

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat