yoldash.net

Brad Pitt Berang Gwyneth Paltrow Dilecehkan Harvey Weinstein

Brad Pitt pernah mengancam Harvey Weinstein pada 1995, setelah kekasihnya saat itu, Gwyneth Paltrow, mengaku pernah dilecehkan oleh produser Hollywood tersebut.
Brad Pitt pernah mengancam Harvey Weinstein pada 1995, setelah kekasihnya saat itu, Gwyneth Paltrow, mengaku pernah dilecehkan oleh produser Hollywood tersebut. (AFP PHOTO/ADRIAN DENNIS)

Jakarta, Indonesia -- Brad Pitt pernah mengancam Harvey Weinstein pada 1995, setelah kekasihnya saat itu, aktris Gwyneth Paltrow, mengaku pernah dilecehkan oleh produser Hollywood tersebut.

Weinstein telah dipecat dari studio yang dibangunnya sendiri, The Weinstein Company, menyusul beredarnya laporan investigasi New York Times terkait aksi cabulnya kepada sejumlah wanita yang pernah bekerja dengannya selama tiga dekade belakangan.

Paltrow merupakan satu dari sekian banyak wanita yang berani menuduh Weinstein pernah bertindak cabul kepada mereka. Kepada New York Times, Paltrow mengungkap bahwa Weinstein pernah memintanya datang ke sebuah kamar hotel saat dia berusia 22 tahun.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Peristiwa menjijikkan itu, papar Paltrow, terjadi setelah Weinstein menunjuknya sebagai pemeran utama film Emma. Kala itu, Weinstein meletakkan tangannya di tubuh Paltrow dan mengajaknya ke ranjang untuk memberikan pijatan.


Seorang sumber mengatakan kepada People bahwa Pitt, yang saat itu berkencan dengan Paltrow, melabrak Weinstein atas kejadian cabul itu di sebuah pesta Hollywood.

ADVERTISEMENT

“Brad mengancam Harvey. Dia menonjok muka [Harvey], dan meninju dada [Harvey] seraya berkata, ‘Anda tidak akan pernah melakukan ini kepada Gwyneth lagi selamanya,’” ujar sumber itu.

“Brad memperjelas bahwa akan ada konsekuensi jika Weinstein mencoba melakukan tindakan itu lagi dan mendeskripsikannya dengan memberikan Harvey sebuah pukulan Missiouri.”

“Dia [Pitt] mengatakannya dengan jelas bahwa ini tidak akan terjadi lagi dan itu tidak [terjadi lagi].”

Harvey Weinstein merupakan produser yang sukses menyabet Piala Oscar beberapa kali, salah satunya dengan film 'The King's Speech.' (AFP PHOTO/LOIC VENANCE)Harvey Weinstein merupakan produser yang sukses menyabet Piala Oscar beberapa kali, salah satunya dengan film 'The King's Speech.' (REUTERS/Andrew Kelly/File Photo)
Sementara Weinstein, ucap sumber itu, awalnya mencoba untuk memberikan penjelasan kepada Pitt. Namun, Weinstein akhirnya menyetop upayanya itu dan memilih untuk mendengarkan apa yang dikatakan Pitt.

Sumber itu menyebut bahwa Pitt bukan seorang bintang besar kala itu. Karenanya, ia memandang apa yang dilakukan Pitt merupakan sebuah hal dengan risiko tinggi.

“Dia [Pitt] adalah seorang pria muda di Hollywood yang mencoba meraih kesempatan,” katanya.

Sumber tersebut kemudian menyimpulkan, “Dia [Pitt] merupakan satu-satunya pria di Hollywood yang berdiri dan mengatakan sesuatu. Itu adalah fakta.”


Setelah konfrontasi itu, Paltrow mengaku dipanggil oleh Weinstein dan diancam agar tidak menceritakan kepada siapapun soal itu.

“Saya kira dia [Weinstein] akan memecat saya. Dia berteriak kepada saya sangat lama. Itu brutal,” katanya.

Paltrow pernah memenangkan piala Oscar di kategori Best Actress pada 1999 untuk film yang diproduksi Weinstein, Shakespeare In Love.

Sedangkan Pitt pernah bekerja dengan Weinstein lagi saat membintangi Inglourious Basterds pada 2009. Film ini dirilis oleh The Weinstein Company dan diproduseri oleh Harvey Weinstein.

“Dia [Pitt] menggarap Inglourious Basterds karena hubungannya dengan Quentin Tarantino, dan tidak ada hubungannya dengan Harvey,” kata sumber itu.


Selain Paltrow, Weinstein juga pernah melecehkan mantan Pitt yang lain, yakni Angelina Jolie. Sang aktris mengungkap bahwa dirinya pernah diminta Weinstein untuk melakukan hal yang tidak menyenangkan di sebuah kamar hotel ketika film Playing By Heart dirilis di akhir ‘90an.

“Saya memiliki sebuah pengalaman buruk dengan Harvey Weinstein di masa muda saya, dan sebagai hasilnya, saya memilih untuk tidak pernah lagi bekerja dengannya dan memperingatkan yang lain jika mereka [ingin] melakukannya [bekerjasama dengan Weinstein],” ujar Jolie.

“Tindakan seperti ini kepada wanita di bidang apapun, di negara manapun, adalah tidak dapat diterima,” imbuh bintang Maleficent itu.

[Gambas:Video CNN]

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat