yoldash.net

Bakal Disebar Lagi, Ini yang Terjadi Jika Digigit Nyamuk Wolbachia

Pemprov DKI Jakarta tengah bersiap untuk menyebar nyamuk Aedes aegypti yang mengandung Wolbachia. Apa saja efek gigitan nyamuk Wolbachia?
Ilustrasi. Ada beberapa efek gigitan nyamuk Wolbachia yang perlu diketahui. (iStockphoto/Noppharat05081977)

Daftar Isi
  • Efek gigitan nyamuk Wolbachia
    • 1. Gatal
    • 2. Bentol
    • 3. Kemerahan
Jakarta, Indonesia --

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tengah bersiap untuk mengimplementasikan pelepasan nyamuk Aedes aegypti mengandung Wolbachia.

Pertanyaannya, bagaimana efek samping gigitan nyamuk Wolbachia?

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lokasi penyebaran pertama rencananya akan dilakukan di Jakarta Barat. Namun, hingga saat ini belum ada kepastian kapan nyamuk-nyamuk akan dilepaskan.

"Daftar pertama ada di Jakarta Barat, kita mulai dari Kecamatan Kembangan. Saat ini, belum kita mulai, masih persiapan. Jika semuanya siap, termasuk masyarakat, baru kita akan melepaskan nyamuk," ujar Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Ani Ruspitawati di Jakarta, Senin (10/6), dikutip dari Antara.

ADVERTISEMENT

Wolbachia merupakan bakteri alami pada 60 persen serangga. Bakteri ini ditransfer ke dalam tubuh nyamuk Aedes aegypti.

Nyamuk ber-Wolbachia diklaim bisa menurunkan tingkat rawat pasien DBD hingga 70 persen. Dengan kata lain, Wolbachia bisa menurunkan tingkat keparahan pada pasien DBD.

Efek gigitan nyamuk Wolbachia

GUANGZHOU, CHINA - JUNE 21:  An adult female mosquito is seen uder a microscope at the Sun Yat-Sen University-Michigan University Joint Center of Vector Control for Tropical Disease on June 21, 2016 in Guangzhou, China. Considered the world's largest mosquito factory, the laboratory raises millions of male mosquitos for research that could prove key to the race to prevent the spread of Zika virus. The lab's mosquitos are infected with a strain of Wolbachia pipientis, a common bacterium shown to inhibit Zika and related viruses including dengue fever. Researchers release the infected mosquitos at nearby Shazai island to mate with wild females who then inherit the Wolbachia bacterium which prevents the proper fertilization of her eggs. The results so far are hopeful:  After a year of research and field trials on the island, the lab claims there is 99% suppression of the population of Aedes albopictus or Asia tiger mosquito, the type known to carry Zika virus. Researchers believe if their method proves successful, it could be applied on a wider scale to eradicate virus-carrying mosquitos in Zika-affected areas around the world.  The project is an international non-profit collaboration lead by Professor Xi Zhiyong, director of the Sun Yat-Sen University-Michigan University Joint Center of Vector Control for Tropical Disease with support from various levels of China's government and other organizations.   (Photo by Kevin Frayer/Getty Images)Ilustrasi. Ada beberapa efek gigitan nyamuk Wolbachia. Getty Images/Kevin Frayer)

Peneliti utama riset nyamuk ber-Wolbachia di Yogyakarta Profesor Adi Utarini menyebut, nyamuk ini bisa menurunkan gejala demam berdarah hingga menurunkan risiko terpapar.

Selain itu, nyamuk ini juga bisa memicu sejumlah efek samping ringan. Berikut di antaranya.

1. Gatal

Seperti gigitan nyamuk pada umumnya, rasa gatal akan muncul saat Anda digigit nyamuk Wolbachia. Rasa gatal biasanya muncul di area bekas gigitan.

2. Bentol

Anda juga bisa mengalami bentol setelah digigit nyamuk ber-Wolbachia. Namun, tak semua orang akan langsung mengalami bentol saat digigit nyamuk tersebut.

3. Kemerahan

Efek gigitan nyamuk Wolbachia lainnya adalah bintik kemerahan pada permukaan kulit. Namun, hal ini tak selalu berlaku pada setiap orang.



(tim/asr)


[Gambas:Video CNN]

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat