Tes Minat Bakat Anak Lewat Sidik Jari, Memangnya Bisa?
![Tes Minat Bakat Anak Lewat Sidik Jari, Memangnya Bisa? Tes sidik jari pada anak dipercaya bisa mendeteksi minat, bakat, hingga karakteristik anak. Namun, efektivitasnya masih dipertanyakan.](https://akcdn.detik.net.id/visual/2022/11/18/ilustrasi-anak-iq-tinggi_169.jpeg?w=650&q=90)
Di zaman kiwari, banyak cara yang bisa dilakukan untuk mengetahui minat dan bakat anak. Yang belakang sedang ramai di tengah para orang tua adalah lewat metode sidik jari.
Tes sidik jari pada anak dipercaya bisa mendeteksi minat, bakat, hingga karakteristik anak. Melalui tes ini, orang tua juga bisa menentukan pola asuh yang diterapkan ke anak.
Merangkum berbagai sumber, pembentukan struktur pola sidik jari dipengaruhi oleh sistem saraf atau neuron ke bagian otak.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ilmuwan bidang neurologi peraih Nobel Rita Levi-Montalcini dan ilmuwan biokimia menemukan adanya korelasi antara nerve growth factor (NGF) dan epidermal growth factor (EGF).
Dikatakan sidik jari setiap orang bisa mencerminkan motivasi, kepribadian, hingga bakat seseorang yang sifatnya adalah genetik.
ADVERTISEMENT
Praktisi psikologi anak Aninda mengatakan, tes minat bakat melalui sidik jari tak bisa dikatakan 100 persen akurat.
Ia menjelaskan bahwa kecerdasan dan minat anak sangat dipengaruhi oleh faktor kognitif serta lingkungan.
"Tes minat dan bakat anak menggunakan fingerprint sebenarnya bisa dibilang tidak 100 persen akurat. Karena sebenarnya kecerdasan itu berkaitan dengan kognitif, kan, ya," ujar Aninda kepada Indonesia.com, Kamis (6/6).
Aninda memberikan contoh konkret tentang seorang anak yang menurut hasil tes sidik jari tidak memiliki kemampuan matematika yang baik.
Namun, setelah bersekolah dan mendapatkan guru matematika yang menyenangkan, nilai matematika anak tersebut meningkat dan ia menjadi suka matematika.
"Kalau sudah begini, bagaimana dengan hasil tes fingerprint-nya? Apakah akan berubah? Berarti tingkat akurasinya bisa dipertanyakan. Ya, kan?" ungkap Aninda.
Hal ini menunjukkan bahwa minat dan bakat anak dapat berkembang dan berubah seiring dengan pengalaman dan interaksi mereka dengan lingkungan sekitar.
Eksplorasi minat-bakat sedini mungkin
![]() |
Psikolog anak Ratih Zulhaqqi menekankan pentingnya memberi kesempatan bagi anak untuk mengeksplorasi minat dan bakat mereka sedini mungkin.
"Kita [orang tua] bisa mengeksplor itu [minat dan bakat anak] sedini mungkin untuk lebih cepat memahami dan mengetahui," imbuh Ratih saat dihubungi Indonesia.com. Rabu (5/6)/
Penting juga bagi orang tua untuk aktif dalam membantu si kecil mengeksplorasi minat dan bakatnya. Hal ini dapat membantu si kecil berkembang secara optimal.
"Jadi dilihat dari apa yang menjadi kelebihannya anak, apa yang belum optimal, nah, itu aja dikejar," tutup Ratih.
Namun, Ratih mengingatkan orang tua untuk membiarkan si kecil menemukan minat dan bakatnya sendiri. Orang tua, sebagai pembimbing, idealnya cukup memberikan opsi dan dukungan tanpa memaksa anak untuk mengikuti arah tertentu.
"Jadi fungsi orang tua bukan memaksakan, tapi memberikan opsi atau pilihan. Tentunya itu disesuaikan dengan kemampuannya orang tua, yang terpenting adalah melakukan evaluasi," ujarnya.
Terkini Lainnya
-
Jokowi Usai Jenguk Prabowo Operasi di RS: Alhamdulillah Lancar
-
Koalisi dengan Gerindra, Hasto Sebut PDIP Isi Cawagub Pilgub Lampung
-
Jokowi Jenguk Prabowo di RS Usai Jalani Operasi Besar
-
20 Narapidana Bobol Penjara di Pakistan, 1 Tahanan Tewas
-
Korut Kecam Latihan Militer Gabungan Korsel, Jepang, dan AS
-
Rusia Tembak Jatuh 34 Drone Bom dan Pengintai Milik Ukraina
-
Jakarta Ulang Tahun, Pajak Kendaraan Bebas Denda Hingga Akhir Agustus
-
Ada Aerostreet di Trans Studio Mall Cibubur Sampai 7 Juli, Rilis Joker
-
Jadwal Inggris vs Swiss di Perempat Final Euro 2024
-
Pebulutangkis China Zhang Zhi Jie Meninggal Dunia Saat Tampil di AJC
-
FOTO: Inggris Lolos dari Lubang Jarum, Jaga Peluang Juara Euro 2024
-
Arkeolog Malaysia Temukan Patung Buddha Lebih Tua dari Borobudur
-
Peningkatan Suhu Panas RI 30 Tahun Terakhir Sinyal Ancaman
-
Hyundai Inster EV Meluncur, SUV Listrik Murah Sanggup 355 Kilometer
-
BYD Bicara Soal M6 di RI, MPV Listrik Potensi Bikin Geger Innova
-
Perbandingan Kredit Mobil Baru dan Bekas
-
INFOGRAFIS: Cek ini Dulu Sebelum Cek Khodam
-
Sinopsis Anacondas: Hunt for Blood Orchid, Bioskop Trans TV 30 Juni
-
FOTO: SEVENTEEN, Idol K-pop Pertama Tampil di Glastonbury Festival
-
FOTO: Liburan Sambil Belajar Sejarah di Monas Jakarta
-
Ci(n)ta Rasa William Wongso