yoldash.net

Merunut Identitas Makanan Peranakan: Nenek Moyang Kuliner Fusion - Halaman 2

Kuliner peranakan menjadi salah satu kekayan kuliner Indonesia. Namun bagaimana sejarah dan perkembangan sejarah peranakan di Indonesia?
Foto: iStockphoto/PixHound

Genre Unik Kuliner Peranakan

Merujuk katanya, peranakan sejatinya adalah gabungan dari dua budaya yang berbeda. Dalam hal ini, makanan peranakan atau yang disebut masakan Nyonya ini adalah gabungan dari budaya China dan juga Indonesia. Gabungan keduanya-lah yang menjadi makanan peranakan. 

Kevindra menyebut bahwa makanan peranakan bisa dibilang sebagai genre cuisine baru yang menarik lantaran terus bertumbuh dan berkembang. Dalam perjalanannya, seiring bertambahnya pendatang yang masuk ke Indonesia, percampuran budaya pun juga masih terjadi. Di berbagai daerah lain di Indonesia, juga memiliki berbagai hidangan peranakan yang berbeda-beda baik tipe dan jenis makanannya. Hal ini jugalah yang membuat makanan peranakan di Indonesia jauh lebih beragam dibanding makanan peranakan di negara lain seperti Malaysia dan Singapura. 

Di Sumatera dan sekitarnya termasuk di di Melayu itu lebih kepada peranakan antara cita rasa melayu dan Chinese sehingga banyak hidangan gulai-gulaian. Bahkan disebutnya, Pempek juga termasuk hidangan peranakan lantaran penggunaan gula Jawa dalam campuran cuka yang asam. Hanya saja makanan peranakan yang paling terkenal dan juga paling signifikan adalah Lontong Cap Go Meh dari Semarang. 

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lantas jika nasi goreng dan pempek dianggap sebagai makanan peranakan, apakah ini tak berati kalau makanan ini bukanlah makanan khas Indonesia?

ADVERTISEMENT

"Nah menariknya, Indonesia itu punya sebuah keunikan uniqueness di mana identitas kuliner daerahnya itu sebetulnya gabungan dari berbagai macam entitas kuliner yang digabung jadi banyak. Jadi apakah pempek itu makanan khas Palembang atau bukan? Betul, secara identitas.  Secara identitas dan wilayah, Pempek adalah makanan Palembang tapi secara genre aku mesti bilang ya genre atau karakter, dia adalah makanan peranakan.

"Sama seperti Lontong Gap Go Meh. Itu adalah makanan khas Semarang, tapi kalau secara karakter, secara esensi dia juga adalah makanan peranakan."

"Inilah the uniqueness of Indonesia. Masyarakat Indonesia itu punya karakter kepemilikan yang tinggi dan sangat terbuka dengan perubahan serta kebaharuan, termasuk soal kuliner. Selama ratusan tahun akulturasi budaya ini terjadi dan akhirnya diadaptasi, melebur, dan diakui sebagai salah satu bagian budaya kuliner asli Indonesia. Enggak mengotak-ngotakan ini makanan peranakan, ini asli Indonesia. Semuanya ya makanan Indonesia. Itu hebatnya Indonesia. Kekuatan kuliner Indonesia itu absolut. 

Lebih lanjut, menjadikan budaya kuliner peranakan sebagai kuliner Indonesia adalah bagian dari sifat masyarakat Indonesia yang seperti spons. 

"Indonesia itu gampang sekali menyerap pengaruh berbagai etnis dan menciptakan sesuatu yang baru. Meski demikian, identitas kuliner lokalnya tetap terasa kuat.  Hanya saja ada pro dan kontranya. Pro-nya ini bisa memperkaya kuliner Indonesia, tapi kontranya adalah bisa jadi makanan lama akan terlupakan jika tidak dilestarikan."

(chs/chs)


[Gambas:Video CNN]

HALAMAN:
1 2

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat