yoldash.net

Curhat Komeng ke Sandi soal Mahalnya Kuliner Indonesia di Luar Negeri

Komedian Komeng mengaku sempat curhat kepada Menparekraf Sandiaga Uno soal kuliner tanah air di luar negeri yang harganya sangat mahal.
Komedian Komeng mengaku pernah curhat kepada Menparekraf Sandiaga Uno soal mahalnya harga kuliner Indonesia di luar negeri. (CNN)

Jakarta, Indonesia --

Komedian Komeng mengaku sempat curhat pada Menparekraf Sandiaga Uno soal kuliner tanah air di luar negeri. Di sana, harganya begitu mahal, berbeda dengan kuliner luar negeri di Indonesia.

Alfiansyah Bustami alias Komeng tengah jadi sorotan karena maju sebagai caleg Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI dapil Jawa Barat.

Meski kerap menjawab pertanyaan awak media dengan jawaban 'nyeleneh', ia mengaku pernah curhat pada Menparekraf Sandiaga Uno soal kuliner Indonesia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bahkan, ia pernah menyampaikan aspirasinya kala Sandiaga menjabat sebagai Wagub DKI Jakarta.

"Waktu itu saya minta tempat supaya komedi ada terus di Jakarta. Waktu itu sempet dikasih, sebulan sekali waktu Mas Menteri jadi Wagub ya, Pak Sandi," ujar Komeng saat wawancara dengan Indonesia TV.

ADVERTISEMENT

Saat Sandiaga menjadi menteri, Komeng mengungkapkan kuliner Indonesia yang dianggap nomor satu di dunia seperti rendang, tidak banyak ditemukan di luar negeri.

Selain itu, anaknya yang sekolah di Kanada pernah bercerita bahwa ayam geprek di sana dibanderol Rp500 ribu.

"Saya bilang, 'Lu kok minta duit mulu cuma buat makan aja?'," kata dia.

"Enggak ini satunya Rp500 ribu belum termasuk pakai nasi, pakai yang lain."

Dia pun mengalami pengalaman serupa saat bertandang ke luar negeri. Komeng menemukan gado-gado dihargai Rp2,5 juta.

Hal ini berbeda dengan kuliner luar negeri di Indonesia yang masih terbilang 'affordable' untuk kantong orang lokal.

"Kenapa untuk kitanya sendiri kenapa sulit? Kata Mas Menteri sih belum ada kerjasama antarkementerian, makanya bumbu-bumbu buat masuk ke negara mereka itu kena pajaknya agak mahal," terangnya.

(els/pua)


[Gambas:Video CNN]

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat