yoldash.net

Sensasi Tersembunyi di Balik Koleksi Schiaparelli

Dalam koleksi Spring/Summer 2024, Schiaparelli kembali menghadirkan rangkaian busana yang unik nan jenaka.
Dalam koleksi Spring/Summer 2024, Schiaparelli kembali menghadirkan rangkaian busana yang unik nan jenaka. (CNN Indonesia/Fandi Stuerz)

Jakarta, Indonesia --

Bagi Schiaparelli, busana bukan lagi penutup tubuh, tapi juga medium berekspresi. Sejak didirikan pada tahun 1927 silam, House of Schiaparelli konsisten mengubah barang sehari-hari menjadi sesuatu yang luar biasa.

Tengok saja karya Direktur Kreatif Schiaparelli Daniel Roseberry dalam koleksi Spring/Summer 2024 kali ini. Dengan cerdik Roseberry mengambil potongan-potongan yang biasa dan familiar, namun menempatkannya dalam konteks yang tidak konvensional untuk urusan pakaian. Hasilnya, sebuah koleksi unik dan jenaka.

Sebuah jaket dihiasi rantai, kancing, lipstik, puntung rokok, korek api, dan ikat rambut, barang-barang yang biasa ditemukan di tas sehari-hari. Koleksinya juga dilengkapi dengan kotak bedak, yang merupakan kreasi surealis Elsa dalam bentuk pelat jam telepon putar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gantungan kunci, jam tangan, pensil, dan rautan dipajang di luar tas, terinspirasi dari koleksi Fall 2022 Roseberry yang luar biasa, berbentuk seperti batang tubuh berotot.

ADVERTISEMENT

Di bawah pernak-pernik ini, terdapat juga serangkaian gaun yang dirancang dengan baik, berupa gaun bersampul dan kemeja putih bersih.

Roseberry mengunjungi kembali arsip tersebut, memanfaatkan kekayaan sejarah eksplorasi Maison Schiaparelli dan memperkenalkan kembali kreasi ikonik Elsa.

Di antaranya adalah sweter dengan efek trompe-l'œil yang menampilkan kancing 'palsu', sebagai landasan bisnis dan warisan Elsa. Skeleton dress tahun 1938 hasil kolaborasi dengan pelukis ikonik Salvador Dalí menginspirasi atasan tanpa lengan berwarna putih dan bodysuit kulit berwarna hitam.

Kebangkitan yang menonjol kali ini adalah motif lobster yang diperkenalkan kembali dalam koleksi ini. Elsa mendesain gaun putih panjang bermotif lobster untuk pertunangan Wallis Simpson dengan Raja Edward VIII, yang kala itu langsung menjadi salah satu gaun paling terkenal di dunia. Lobster emas menghiasi gaun bustier hitam ramping dan lobster katun menghiasi rok bermodel twist.

Show Schiaparelli di Paris Fashion Week.Ilustrasi. Dalam koleksi Spring/Summer 2024, Schiaparelli hadir dengan rangkaian busana yang unik nan jenaka. (Indonesia/Fandi Stuerz)

Tak cuma itu, sepatu kanvas pun disulap menjadi karya seni dengan tambahan cetakan keemasan pada bagian jari kaki. Begitu pula sepatu bot kulit hitam dan sepatu pump putih.

"Untuk dipakai sehari-hari, apakah pakaian harus terlihat 'mudah'? Iya. Tapi, haruskah juga menimbulkan sensasi, menginspirasi seseorang untuk melintasi ruangan, dan menjadi perwujudan yang luar biasa dari karya terbaik busana kami? Iya," tulis Roseberry dalam shownote-nya.

Roseberry begitu lihai membangkitkan semangat keberanian, ekspresimen, dan nyentrik ala Schiaparelli. Hasilnya, sungguh sensasional.

"Elsa sudah melakukannya terlebih dahulu. Kami melakukannya lagi," tambah Roseberry.

Ya, hingga saat ini Schiaparelli terus mendorong batas-batas mode, menciptakan kembali hal-hal biasa dan mengubahnya menjadi luar biasa. Persis seperti yang dibayangkan Elsa hampir satu abad yang lalu.

(asr/asr)


[Gambas:Video CNN]

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat