yoldash.net

Burj al-Arab Dubai Dilabeli Hotel Bintang 7, Segini Tarif Semalamnya

Sebutan 7-Star dicetuskan seorang jurnalis yang menghadiri pembukaan Burj Al Arab di Dubai, yang menilai standar lima bintang saja tidak cukup untuk hotel ini.
Hotel Burj al Arab di Dubai, UEA. (Tangkapan layar facebook Inside Burj Al Arab)

Jakarta, Indonesia --

Hotel Burj al-Arab menjadi salah satu daya tarik bagi wisatawan yang berkunjung ke Dubai, Uni Emirat Arab. Hotel ini dilabeli bintang 7 untuk menggambarkan betapa mewahnya penginapan yang dibuka sejak 1 Desember 1999 tersebut.

Sebenarnya, hampir seluruh sistem peringkat hotel di dunia memiliki batas bintang lima. Di situs resmi Burj al-Arab sendiri hotel ini disebut "hotel deluks bintang lima".

Sebutan 7-Star dicetuskan seorang jurnalis yang menghadiri pembukaan Burj Al Arab di Dubai, yang menilai standar lima bintang saja tidak cukup untuk hotel ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bangunan Burj al-Arab memiliki ketinggian 321 meter dan lokasinya terletak di sebuah pulau buatan yang berada di 280 meter lepas pantai di Teluk Persia. Biaya pembangunan Burj al-Arab mencapai US$650 juta atau sekitar Rp9,9 triliun.

ADVERTISEMENT

Seperti dilansir The Travel, salah satu yang mencengangkan dari Hotel Burj al-Arab adalah lebih dari 21.000 kaki persegi propertinya dilapisi emas 24 karat. Tamu hotel di properti All-suite akan dijemput dengan armada Phantom Rolls-Royce.

Burj al-Arab juga memiliki atrium lobi tertinggi di dunia, setinggi 180 meter. Dapat dibayangkan betapa megahnya interior hotel ini, belum lagi ditambah dinding atriumnya yang menghadap ke pantai dan terbuat dari kain fiberglass yang dilapisi teflon.

Rancangan hotel ini mengambil bentuk layar sebuah dhow, sebutan dalam bahasa Arab untuk kapal layar tradisional. Terdapat sebuah helipad di dekat puncak hotel ini, lalu ada juga restoran Al Muntaha, yang dalam bahasa Arab berarti Tertinggi.

Soal pelayanan jangan ditanya. Burj al-Arab adalah salah satu yang terbaik di dunia. Setiap suite disediakan setidaknya delapan petugas, sehingga tamu akan dilayani bak raja dan ratu.

Gedung ini didominasi oleh kaca dan untuk membersihkan seluruh jendelanya dibutuhkan waktu satu bulan penuh dengan 19 pekerja. Selain itu, iPad berlapis emas dan facial kaviar juga menjadi standar pelayanan bagi para tamu.

Lalu, berapa tarif menginap semalam di Burj al-Arab? Berdasarkan pantauan dari Online Travel Agent, biaya menginap semalam termurah di Hotel Burj Al Arab sekitar Rp19 juta.

(wiw/wiw)


[Gambas:Video CNN]

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat