yoldash.net

Jakarta, Indonesia --

Kata 'yaumul' dan 'yaumil' kerap ditemukan dalam berbagai perayaan momen-momen penting bagi sebagian besar umat Islam. Sebenarnya, apa perbedaan 'yaumul' dan 'yaumil'?

Anda mungkin pernah mendengar kata yaumil dan yaumul yang digunakan dalam ucapan ulang tahun atau hari kelahiran. Kata yaumul milad dan yaumil milad pun sering ditemukan.

Sebenarnya kata yaumul dan yaumil memiliki arti yang sama. Baik yaumul maupun yaumil, merangkum berbagai sumber, berasal dari kata 'yaum' yang artinya hari.

Kata yaumul dan yaumil yang paling sering digunakan adalah yaumil milad dan yaumul milad. Pada dasarnya, keduanya sama saja, sama-sama berkaitan dengan hari lahir.

Pilihan Redaksi 3 Resep Panjang Umur Dalam Islam, Salah Satunya Jaga Silaturahmi 3 Doa saat Kehilangan Barang, Bentuk Ikhtiar Kepada Allah SWT Doa Memohon Panjang Umur untuk Diri Sendiri, Anak, dan Orang Tua

Beda yaumul dan yaumil, ketika disandingkan dengan kata milad, terdapat pada tujuan pengucapan. Yaumul milad memiliki arti selamat ulang tahun atau hari ulang tahun, sementara yaumil milad artinya hari kelahiran.

Namun demikian, keduanya sah-sah saja untuk digunakan. Pemilihan kata yaumil atau yaumul tak mengubah makna yang dimaksud.

Misalnya, Anda bisa menggunakan dua kata tersebut saat ingin mengucapkan selamat ulang tahun pada teman.

Anda juga bisa menambahkan kata 'barakallah fii umrik' di akhir kata yaumil milad atau yaumal milad.

Itulah penjelasan terkait beda yaumal dan yaumil. Perbedaannya hanya terletak pada arti secara harfiah.

(tst/asr)

[Gambas:Video CNN]