Berat Badan Malah Naik saat Puasa Ramadhan, Kok Bisa?
Beberapa hari menjelang puasa, Anda mungkin punya tujuan untuk menurunkan berat badan hingga beberapa kilogram. Soalnya, puasa dianggap bisa mengurangi asupan makanan hingga berat badan jadi ideal.
Tapi, baru lima hari berpuasa, berat badan justru naik. Mengapa berpuasa justru bikin berat badan malah naik?
Dokter spesialis gizi Tan Shot Yen menyebut, tak ada jaminan berat badan bisa turun selama menjalankan puasa Ramadhan. Pasalnya, saat berbuka puasa, kebanyakan orang justru mengonsumsi makanan tinggi kalori, karbohidrat, dan lemak jahat.
"Mulai dari minuman manis. Kayak kolak sampai gorengan pasti ada di meja makan dan dikonsumsi saat berbuka. Makanya berat badan jadi naik," kata Tan saat menggelar konferensi pers secara daring tentang Mitos dan Fakta Seputar Puasa, Jumat (31/3).
Tan menyebut, kebanyakan orang juga salah kaprah saat menjalankan ibadah puasa. Salah satunya adalah melewatkan sahur atau memilih asupan sahur dalam jumlah kecil, tapi malah kalap saat berbuka.
Padahal, makan sahur adalah hal yang sangat penting. Sahur mirip dengan sarapan. Jadi, jika Anda ingin menurunkan berat badan selama berpuasa, maka jangan pernah tinggalkan sahur.
"Sahur cuma minum air putih, seharian lemas. Kemudian jadi kalap saat buka," kata Tan.
Makanan sahur pun harus seimbang. Terdiri dari serat, karbohidrat, lemak, protein, dan buah-buahan serta sayuran. Selain itu, memenuhi kebutuhan cairan juga harus dilakukan.
"Jangan sampai sengaja makan sedikit, tapi ngemil banyak. Terutama saat berbuka, ada gorengan, ada kolak, ada kue, semua dimakan. Ini yang bikin berat badan naik," kata dia.
Tan juga mengingatkan agar selalu tidur cukup dan tetap menjalankan olahraga. Meskipun sedang berpuasa, tak ada salahnya melakukan gerakan kecil seperti jalan santai atau senam santai di rumah.
"Karena kalau berpuasa terus tidur saja seharian, justru membuat lemak menumpuk. Jadi tetap harus aktif," kata Tan.
[Gambas:Video CNN]
Terkini Lainnya
-
Transaksi Sabu 45 Kg di Area Parkir RS Jaksel Bermodus Titip Mobil
-
Ganjar hingga Ahok Masuk Kepengurusan DPP PDIP hingga 2025
-
Hadi Tjanjanto Pastikan Masa Tugas Satgas BLBI Diperpanjang Lagi
-
Pakar soal Upin & Ipin: Susanti Simbol Persahabatan RI-Malaysia
-
INFOGRAFIS: Lokasi Sebatik Milik RI-Malaysia, 2 Negara di Pulau Kecil
-
39 Orang Keracunan Gas Kimia Bocor di Bandara Kuala Lumpur Malaysia
-
Luhut Tanggapi TKN soal Prabowo Tak Bakal Prioritaskan IKN
-
Astra Life Edukasi Siswa SMKN 4 Padalarang Agar Melek Finansial
-
Luhut Klaim Utang Jatuh Tempo Rp800 T Tak Ganggu Makan Gratis dan IKN
-
Prediksi Jerman vs Spanyol di Perempat Final Euro 2024
-
Ketika Messi Loyo, Dibu Martinez Selalu Selamatkan Argentina
-
Ahli Ungkap Lukisan Gua Sulawesi Berusia 51.200 Tahun, Tertua Dunia
-
Viral Nama Kontroversial Aplikasi Pemerintah, SiPEPEK Hingga Sisemok
-
Fenomena Aphelion 2024, Bumi-Matahari Capai Jarak Terjauh Siang ini
-
Hyundai Kona Electric 80 Persen Indonesia, Dapat Tanda Tangan Jokowi
-
Bagaimana Warga Tidak Punya BPJS Kesehatan Mau Bikin SIM?
-
Dealer MG Terbaru Berdiri di Kawasan Elite Jakarta
-
FOTO: Pistol Akhir Hayat Napoleon Dilelang, Diperkirakan Laku Rp26 M
-
Sidang Cerai Lanjut, Anji Tak Ajukan Saksi agar Cepat Putusan
-
Showrunner Bocorkan 2 Karakter One Piece yang Bakal Muncul di Season 2
-
FOTO: Hangat Kuda Bantu Pulihkan Pasien di RS Italia
-
Apakah 1 Suro Sama dengan 1 Muharram? Simak Penjelasannya
-
Ci(n)ta Rasa William Wongso