yoldash.net

Jakarta, Indonesia --

Saat bingung pakai mau busana apa hari ini, jeans bisa jadi cara paling aman. Bagaimana asal-usul celana jeans?

Kata jeans dimulai pada 1800-an dan mengacu pada kain katun twill yang digunakan untuk celana panjang. Blue jeans atau jeans biru saat ini disebut sebagai denim, awalnya masih diproduksi di kota Nimes, Prancis sehingga dikenal dengan istilah bleu de Nimes.

Pada abad ke-20, "jeans" adalah istilah untuk berbagai macam celana informal berbahan katun atau denim.

Mengutip Vogue France, jeans sebenarnya dibuat untuk para pekerja. Celana jeans ini dipatenkan pada 1873 oleh seorang penjahit Jacob Davis dan juga pemilik toko kain Levi Strauss.

Jeans dipakai oleh para pekerja kasar lantaran bahannya yang dianggap lebih kuat dan tak gampang rusak. Namun bagian kantong dianggap lebih ringkih. Strauss dan Davis pun menambahkan paku keling di bagian sakunya agar kantong tak gampang robek.

Lihat Juga : Cara Cuci Jeans yang Benar agar Awet dan Tak Mudah Luntur

Mengutip Byrdie, jeans sebagai pakaian kerja berlanjut sepanjang tahun 1920-an dan 1930-an, terutama di Amerika Barat di antara para penambang, koboi, dan buruh.

Sejak saat itu berbagai detail asal-usul celana jeans seperti yang dikenal sekarang ini pun bermunculan. Strauss menambahkan jahitan lengkung ganda berwarna oranye untuk menguatkan jahitan dan memberi gaya khas Levi's. Loop sabuk muncul pada tahun 1922,ritsleting menggantikan kancing bulat pada beberapa gaya pada tahun 1954.

Celana jeans pun makin populer. Ketika paten Strauss dan Davis berakhir pada tahun 1890, produsen lain bebas untuk mereproduksi gaya tersebut. Osh Kosh B'Gosh memasuki pasar pada tahun 1895,Blue Bell(kemudian Wrangler) pada tahun 1904 dan Lee Mercantile pada tahun 1911. Selama Perang Dunia Pertama, jeans Lee Union-Alls adalah standar untuk semua pekerja perang.

Kepopuleran dan kepraktisan celana jeans makin menjadi dan merasuk ke Hollywood Pada 1920 dan 1930-an banyak film koboi yang memakai celana jeans, misalnya John Wayne atau Gary Cooper.

Setelahnya pemakaian celana jeans tak cuma terbatas pada itu saja. Sekitar 20 tahun kemudian, jeans menjadi simbol anak gaul dan budaya pop. James Dean dan Marlon Brando yang memakai jeans dalam filmnya menjadi lambang pemberontakan dan anti-kemapanan.

Lihat Juga : Cerita di Balik Paku dan Saku Mungil di Celana Jin

bintang rock'n'roll membantu memperkuat gayanya dengan keren;hippies dan pemrotes anti-perang mengenakan jeans pada 1960-an dan awal 1970-an sebagai cara untuk menunjukkan dukungan bagi kelas pekerja.

Asal-usul celana jeans sebagai fashion dimulai pada akhir 70-an. fashion kelas atas juga mulai diminati.Jeans Buffalo 70dari Fiorucci dengan gaya ketat, gelap, mahal dan sulit dibeli - dengan kata lain, kebalikan dari celana jeans pudar yang disukai oleh orang yang lebih muda.

Blue jeans muncul di catwalk fashion usai Calvin Klein menampilkannya pada 1976, diikuti oleh Gloria Vanderbilt yang memperkenalkannya pada 1979. Pada 1990-an, rumah mode seperti Versace,Dolce & Gabbana dan Dior juga memasuki pasar jeans yang membawa asal-usul celana jeans sebagai bagian dari rumah mode mewah.

"Saya sering mengatakan bahwa saya berharap saya adalah penemu jeans biru," kata Yves Saint Laurent kepada New York Magazine pada November 1983.

"Mereka memiliki ekspresi, kesopanan, daya tarik seks, kesederhanaan - semua yang saya harapkan dalam pakaian saya."

Foto: Indonesia/Astari Kusumawardhani

(chs/chs)

[Gambas:Video CNN]