yoldash.net

9 Kebiasaan Sepele yang Picu Banyak Masalah Kesehatan - Halaman 2

Beberapa kebiasaan ini sangat sepele, tapi bisa memicu berbagai masalah kesehatan.
Ilustrasi. Beberapa kebiasaan ini sangat sepele, tapi bisa memicu berbagai masalah kesehatan. (Istockphoto/PeopleImages)

5. Menganggap makanan berlabel 'nol lemak' adalah aman

Banyak produsen makanan menggunakan label 'nol lemak jenuh' untuk mempromosikan produknya. Namun, Anda tak bisa begitu saja mempercayainya.

Ahli kesehatan, Barry A Franklin mengatakan, pemerintah Amerika Serikat (AS) mengizinkan label tersebut jika produk mengandung kurang dari 0,5 gram per porsi. "Banyak sekali yang mengandung 0,41 atau 0,49 gram lemak trans per porsi. Mengapa? Karena dengan itu, mereka bisa mencantumkan 'nol lemak' pada labelnya," jelas Franklin, mengutip Eat This, Not That.

Padahal, seperti diketahui, Anda disarankan untuk mengonsumsi lemak trans tidak lebih dari 2 gram per hari.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

6. Mengabaikan kesehatan gusi

Percaya atau tidak, ada hubungan antara penyakit gusi dan penyakit jantung. Saat tidak diobati, penyakit gusi bisa memicu peradangan di seluruh tubuh, sehingga meningkatkan risiko penyakit jantung.

Peradangan secara terus-menerus dapat menyebabkan disfungsi endotel atau keadaan di mana pembuluh darah melebar dan berkontraksi secara tidak normal.

ADVERTISEMENT

Penyakit gusi juga dapat meningkatkan risiko endokarditis, atau infeksi di dalam katup jantung.

7. Tak pernah bersantai

Menikmati waktu yang santai setelah bekerja sangat penting untuk menjaga keseimbangan hidup. "Saat Anda kewalahan, Anda benar-benar tidak dapat melakukan hal-hal sehat yang seharusnya Anda lakukan," ujar ahli kesehatan wanita, Nieca Goldberg.

Dengan jarang memiliki waktu bersantai, Anda cenderung memiliki tekanan darah yang lebih tinggi dan tingkat hormon stres yang juga lebih tinggi.

Buat batasan waktu antara waktu kerja dan waktu santai. "Anda harus meninggalkan pekerjaan dan melakukan aktivitas lain," kata Goldberg.

8. Menganggap minyak kelapa sebagai pilihan sehat

Manfaat minyak kelapa telah digembar-gemborkan selama beberapa tahun terakhir. Namun, Anda harus ingat bahwa minyak kelapa juga memiliki kelemahan: tinggi lemak jenuh.

American Heart Association merekomendasikan untuk mengonsumsi tidak lebih dari 13 gram lemak jenuh per hari atau setara dengan 1 sdm minyak kelapa.

"Minyak yang tak boleh digunakan adalah yang mengandung lemak tidak sehat, termasuk minyak kelapa, minyak sawit," ujar ahli nutrisi, Kimberly Gomer.

9. Menyepelekan ngorok

Ngorok memang lumrah dilakukan banyak orang. Tapi, tahukah Anda bahwa mendengkur sejatinya adalah salah satu masalah kesehatan yang bisa berujung bahaya?

Mendengkur atau sleep apnea kerap menjadi tanda adanya masalah kesehatan tersembunyi. Sleep apnea bahwa berpotensi menjadi tanda hipertensi yang tidak terdeteksi atau penyakit jantung. Mendengkur juga ditemukan meningkatkan risiko berbagai gangguan kardiovaskular.

(asr/asr)


[Gambas:Video CNN]

HALAMAN:
1 2

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat