Sri Mulyani Pamer ke DPR APBN Bisa Bangun 1.938 Km Tol di Era Jokowi
![Sri Mulyani Pamer ke DPR APBN Bisa Bangun 1.938 Km Tol di Era Jokowi Menteri Keuangan Sri Mulyani pamer APBN bisa dipakai untuk membiayai pembangunan 1.938 km jalan tol sepanjang pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).](https://akcdn.detik.net.id/visual/2020/05/12/e839d9ce-dec7-4066-92b5-3b21c40c790d_169.jpeg?w=650&q=90)
Menteri Keuangan Sri Mulyani pamer anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) telah membiayai pembangunan 1.938 kilometer (km) jalan tol sepanjang pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Hal itu Sri Mulyani disampaikannya dalam Rapat paripurna DPR RI ke-20 Masa Persidangan V Tahun Sidang 2023-2024, Kamis (4/7). Menurutnya, dalam sepuluh tahun terakhir APBN menjadi sumber pendanaan penting untuk melaksanakan pembangunan baik fisik maupun non fisik.
Ia menilai upaya meningkatkan infrastruktur dan konektivitas, kualitas sumber daya manusia (SDM), dan kesejahteraan masyarakat telah menunjukkan kemajuan yang signifikan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Di bidang infrastruktur, APBN telah mampu menciptakan penambahan jalan tol sepanjang 1.938 km dan jalan nasional non-tol sepanjang 4.574 km," ucap Sri Mulyani.
ADVERTISEMENT
Sang bendahara negara itu juga mengungkapkan APBN mendukung penyediaan air baku dan irigasi. Ini mendukung ketahanan pangan dan energi, telah didukung dengan pembangunan 37 bendungan, serta peningkatan pembangkit listrik sebesar 36,3 gigawatts.
APBN, kata Sri Mulyani, juga berfungsi penting dalam peningkatan kualitas SDM dengan membiayai peningkatan infrastruktur sekolah. Hal ini turut berkontribusi terhadap peningkatan partisipasi kasar dari seluruh jenjang pendidikan.
Untuk pendidikan tinggi, APBN melalui pemupukan dana abadi pendidikan telah memberikan beasiswa LPDP kepada 45.496 putra-putri bangsa.
"Sehingga mampu meraih pendidikan terbaik di berbagai universitas di dalam maupun di luar negeri," imbuh Sri Mulyani.
Di bidang kesehatan, APBN telah mampu menunjang kemajuan seperti menurunkan angka prevalensi stunting dari 37,2 persen di 2013 menjadi 21,5 persen pada 2023.
Sri Mulyani menilai APBN juga berperan penting dalam meningkatkan kesejahteraan rakyat melalui penurunan tingkat kemiskinan dari 11,25 persen pada 2014 menjadi 9,36 persen di 2023.
"Kemiskinan ekstrem juga telah menurun signifikan dari 6,18 persen pada 2014 menjadi 1,12 persen di tahun 2023," ucap Sri Mulyani.
Terkini Lainnya
Sri Mulyani Dapat Restu DPR Suntik LPEI Rp5 T di Tengah Kritik
Kemenkeu Tak Pernah Gagal Bayar Dana Penjaminan Proyek Negara Rp12 T
Kemenkeu Ungkap Alasan Ajukan PMN Rp10 T untuk LPEI
Sri Mulyani Minta Restu DPR Buat PMN KAI hingga Bank Tanah Rp6,1 T
Tebing Jalan Tol di Bintaro Longsor Usai Hujan Deras
Kronologi Sopir Viral Kena Tarif Tol Rp789 Ribu
Pengelola Ungkap Sebab Sopir Perkara Melipir Didenda di Tol Cisumdawu
Respons Jasa Marga Viral Tarif Tol Berlipat Usai 'Melipir' Isi Saldo