IHSG Diprediksi Melemah Tipis, Bisa Dimanfaatkan untuk Akumulasi Beli
![IHSG Diprediksi Melemah Tipis, Bisa Dimanfaatkan untuk Akumulasi Beli Analis memperkirakan IHSG melemah tipis pada perdagangan Kamis (4/7) ini. Pelemahan bisa dimanfaatkan untuk melakukan akumulasi beli.](https://akcdn.detik.net.id/visual/2019/06/19/3a0af948-4246-47f4-b7ef-8ddf0f79702e_169.jpeg?w=650&q=90)
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi melemah pada Kamis (4/7) ini.
Namun demikian, CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan tekanan tak akan besar.
"Hari ini IHSG berpotensi sedikit tertekan," ujar William seperti dikutip dari riset hariannya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, kondisi ini justru menjadi peluang bagus bagi investor jangka pendek, menengah maupun panjang. Pasalnya, momentum bisa dipakai untuk melakukan akumulasi pembelian.
Lihat Juga : |
ADVERTISEMENT
"Mengingat dalam jangka panjang IHSG masih berada dalam jalur uptrend, serta jelang rilis data perekonomian cadangan devisa yang disinyalir akan bagus dapat menjadi pendongkrak kenaikan IHSG dalam jangka pendek," jelasnya.
Dengan sentimen tersebut, William memproyeksikan IHSG bergerak di rentang support 6.903 dan resistance 7.189. Ia pun merekomendasikan sejumlah saham, yakni BBCA, BBNI, BBRI, BMRI, JSMR, KLBF, UNVR, INDF, dan SMGR.
Sementara, Analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova melihat IHSG akan menguat pada perdagangan hari ini.
"Berdasarkan indikator MACD menandakan momentum bullish," kata Ivan.
Sebelumnya, IHSG ditutup di level 7.196 pada Rabu (3/7) sore. Indeks saham menguat 71,61 poin atau 1,01 persen dari perdagangan sebelumnya.
Mengutip RTI Infokom, investor melakukan transaksi sebesar Rp8,58 triliun dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 14,8 miliar saham.
Terkini Lainnya
IHSG Ceria di 7.196 Sore Ini
IHSG Diproyeksi Merekah Hari Ini
IHSG Ditutup Lesu ke 7.125 Sore Ini
IHSG Diprediksi Unjuk Gigi Hari Ini
IHSG Menghijau Usai Prabowo Pidato di Acara Trimegah
China Larang PNS Pakai iPhone, Apple Rugi Ribuan Triliun Rupiah
KPK Ungkap Dirut Amarta Karya Cuci Uang dengan Main Saham
KPK Umumkan 134 Pegawai Pajak Tanam Saham 280 Perusahaan Pekan Depan