Di ITIBF 2024, KKP Gaet Minat Investasi Sektor Perikanan Rp1,69 T
![Di ITIBF 2024, KKP Gaet Minat Investasi Sektor Perikanan Rp1,69 T Pada gelaran ITIBF 2024, KKP mencatatkan potensi investasi hingga 3 kali lipat dari target, dengan angka mencapai Rp1,69 triliun.](https://akcdn.detik.net.id/visual/2024/06/25/kkp-2_169.jpeg?w=650&q=90)
Ajang Indonesia Tuna Investment and Business Forum (ITIBF) 2024 yang diadakan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) di Surabaya, Jawa Timur, menghasilkan peluang investasi mencapai Rp1,69 triliun.
Direktur Jenderal PDSPKP, Budi Sulistiyo mengungkapkan, peluang investasi yang ditawarkan pada ITIBF 2024 mencakup tiga lini. Masing-masing adalah di bidang industri pengolahan ikan tuna terintegrasi di Desa Waupnor, Biak sebesar Rp190,19 miliar,
Lalu, fasilitas usaha di Pelabuhan Perikanan Numana sebesar Rp36,7 miliar, serta pengalengan ikan tuna dan Integrated Cold Storage (ICS) di kawasan Pelabuhan Perikanan Samudera Lampulo sebesar Rp324,15 miliar.
"Alhamdulillah, di ITIBF tercatat potensi investasi hingga 3 kali lipat dari yang kami targetkan. Angkanya mencapai Rp1,69 triliun," ujar kata Budi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami mengapresiasi minat investor yang melihat sektor kelautan dan perikanan begitu menarik, dan ini terlihat saat sesi business matching," kata Budi.
ADVERTISEMENT
Nantinya, investor mendapatkan insentif yang meliputi tax allowance atau keringanan Pajak Penghasilan (PPh) dari nilai investasi sebesar 5 persen per tahun selama 6 tahun.
Kemudian, investment allowance atau pengurangan laba bersih sebesar 10 persen dari total nilai investasi selama 6 tahun, serta kemudahan perizinan berusaha melalui sistem terintegrasi yang berbasis elektronik.
Budi berharap, geliat investasi menjadi energi positif sekaligus menginspirasi pelaku usaha lain. Terlebih, sektor kelautan dan perikanan berpeluang besar untuk dioptimalkan.
"Semoga ini bisa menginspirasi pelaku usaha lain, kami pastikan KKP siap memfasilitasi pelaku usaha yang berminat untuk berinvestasi di sektor ini," katanya.
Senior Trader dari Mida Trade Ventures, Christopher Tan mengaku tak ragu membeli produk tuna Indonesia. Selain unggul, tuna Indonesia juga menerapkan prinsip keberlanjutan.
Untuk itu, Tan yang berasal dari Singapura menjalin kontrak dagang senilai US$3 juta untuk volume 300 ton pasca pameran Seafood Expo North America (SENA) dan Seafood Seafood Expo Glolab (SEG).
"Produk tuna Indonesia unggul, sehingga saya tidak ragu untuk membeli tuna Indonesia," kata Tan.
Untuk diketahui, ITIBF 2024 sedikitnya dihadiri oleh 300 peserta yang terdiri dari Unit Pengolahan Ikan (UPI), perusahaan penangkapan ikan, perwakilan dagang negara mitra, kepala daerah, industri supporting seperti logistik dan cold chain system, jaringan ritel, hotel dan restoran, lembaga sertifikasi terkait tuna hingga para mitra international seperti PT Indonesia Evergreen Agriculture.
Pada forum yang sama, juga disepakati kerja sama antar pelaku usaha guna memperluas pasar komoditas ikan tuna.
Sebelumnya, Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono mengajak para investor masuk ke sektor kelautan dan perikanan yang masih terbuka luas di Indonesia, termasuk pengolahan rumput laut, pengolahan udang, budidaya perikanan, perikanan tangkap terintegrasi, hingga pariwisata. (rea/rir)
Terkini Lainnya
-
Jokowi Usai Jenguk Prabowo Operasi di RS: Alhamdulillah Lancar
-
Koalisi dengan Gerindra, Hasto Sebut PDIP Isi Cawagub Pilgub Lampung
-
Jokowi Jenguk Prabowo di RS Usai Jalani Operasi Besar
-
20 Narapidana Bobol Penjara di Pakistan, 1 Tahanan Tewas
-
Korut Kecam Latihan Militer Gabungan Korsel, Jepang, dan AS
-
Rusia Tembak Jatuh 34 Drone Bom dan Pengintai Milik Ukraina
-
Jakarta Ulang Tahun, Pajak Kendaraan Bebas Denda Hingga Akhir Agustus
-
Ada Aerostreet di Trans Studio Mall Cibubur Sampai 7 Juli, Rilis Joker
-
Link Live Streaming Spanyol vs Georgia di 16 Besar Euro 2024
-
Jadwal Inggris vs Swiss di Perempat Final Euro 2024
-
Pebulutangkis China Zhang Zhi Jie Meninggal Dunia Saat Tampil di AJC
-
Arkeolog Malaysia Temukan Patung Buddha Lebih Tua dari Borobudur
-
Peningkatan Suhu Panas RI 30 Tahun Terakhir Sinyal Ancaman
-
Hyundai Inster EV Meluncur, SUV Listrik Murah Sanggup 355 Kilometer
-
BYD Bicara Soal M6 di RI, MPV Listrik Potensi Bikin Geger Innova
-
Perbandingan Kredit Mobil Baru dan Bekas
-
INFOGRAFIS: Cek ini Dulu Sebelum Cek Khodam
-
Sinopsis Anacondas: Hunt for Blood Orchid, Bioskop Trans TV 30 Juni
-
FOTO: SEVENTEEN, Idol K-pop Pertama Tampil di Glastonbury Festival
-
FOTO: Liburan Sambil Belajar Sejarah di Monas Jakarta
-
Ci(n)ta Rasa William Wongso