Kelas Menengah Ikut Kurban Diproyeksi Turun Tahun Ini
![Kelas Menengah Ikut Kurban Diproyeksi Turun Tahun Ini Hasil riset memproyeksi jumlah kelas menengah yang melaksanakan kurban turun tahun ini imbas PHK dan tingginya pengangguran.](https://akcdn.detik.net.id/visual/2019/08/10/9d3d5fa2-c7b9-45e6-a12b-deec9a990fbf_169.jpeg?w=650&q=90)
Jumlah kelas menengah yang melaksanakan kurban pada Idul Adha 2024 diprediksi menurun, meski jumlah orang yang berkurban pada tahun ini diperkirakan naik.
Prediksi itu berdasarkan hasil riset IDEAS-GREAT Edunesia, yang dirilis Jumat (7/6) kemarin.
Lembaga ini memproyeksikan potensi ekonomi kurban di Indonesia tahun ini tembus Rp28,2 triliun dari 2,16 juta pekurban. Angka proyeksi ini naik dari tahun lalu yang mencapai Rp24,5 triliun dari 2,08 juta orang pekurban. Artinya, ada kenaikan sekitar 80 ribu pekurban pada tahun ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Walaupun secara umum mengalami kenaikan, namun jika kita melihat data masyarakat muslim yang berpotensi menjadi pekurban kambing-domba dengan bobot 20-40 kg per ekor, turun sekitar 7 persen dari 734 ribu menjadi 709 ribu pekurban," kata peneliti IDEAS Tira Mutiara dalam keterangan tertulis.
ADVERTISEMENT
"Kelompok ini merupakan masyarakat kelas menengah," imbuhnya.
Menurutnya, kondisi ekonomi saat ini dengan banyaknya fenomena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) dan tingginya pengangguran menyebabkan pendapatan kelas menengah-bawah stagnan alias mentok, bahkan menurun signifikan.
Alhasil, imbuhnya, masyarakat yang mampu berkurban tahun lalu kini diperkirakan tak mampu lagi melaksanakan ibadah kurban pada 2024.
Sementara, kenaikan jumlah pekurban tahun ini berasal dari golongan orang kaya.
Tira menambahkan fenomena turunnya pekurban masyarakat kelas menengah dan naiknya pekurban masyarakat kelas terkaya mengkonfirmasi kesenjangan ekonomi yang semakin ekstrem di Indonesia.
"Secara kontradiktif kami menemukan adanya kenaikan pekurban sapi-kerbau dengan berat sekitar 750 kg per ekor, yang rata-rata berasal dari masyarakat kelas terkaya. Angkanya naik sekitar 21 persen, dari 63,9 ribu menjadi 77,6 ribu pekurban," tutur Tira.
(pta/sfr)Terkini Lainnya
Nelangsa Pekerja Kelas Menengah: Gaji Dipotong Tapera tapi Dapat Apa?
FOTO: Geliat Penjualan Hewan Kurban Pasar Jonggol
Rayakan Iduladha 1444H, PNM Salurkan Hewan Kurban di Seluruh Indonesia
Baznas Targetkan 10 Ribu Kambing Kurban Setara Rp13 T di Iduladha 2023
Jas-Kopiah Hitam dan Cerita Tradisi Hadrat Iduladha Negeri Sepa
5 Cara Memasak Daging Kambing Tanpa Bau Prengus, Rebus dengan Rempah
Ini Cara Menyimpan Daging Kurban, Aman dari Bakteri
Tiga Hari Setelah Idul Adha, Ini Larangan dan Amalan Hari Tasyrik