yoldash.net

Grab Holdings PHK 1.000 Karyawan

Grab Holdings yang berkantor pusat di Singapura akan memutus hubungan kerja terhadap 1.000 atau 11 persen. Ini adalah yang terbesar sejak pandemi covid-19.
Grab Holdings yang berkantor pusat di Singapura akan memutus hubungan kerja terhadap 1.000 atau 11 persen. Ini adalah yang terbesar sejak pandemi covid-19. (CNN Indonesia/Aditya Panji)

Jakarta, Indonesia --

Grab Holdings yang berkantor pusat di Singapura akan memutus hubungan kerja (PHK) terhadap 1.000 atau 11 persen. PHK tersebut menjadi yang terbesar jumlahnya sejak pandemi covid-19.

Kepala Eksekutif Grab Anthony Tan mengatakan pemangkasan karyawan bukan merupakan jalan pintas menuju profitabilitas tetapi reorganisasi strategis untuk beradaptasi dengan lingkungan bisnis yang persaingannya semakin ketat.

Maka dari itu, perusahaan perlu mengelola biaya dan memastikan layanan yang lebih terjangkau jangka panjang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Perubahan tidak pernah secepat ini. Teknologi seperti AI (kecerdasan buatan) generatif berkembang dengan kecepatan yang sangat tinggi. Biaya modal telah meningkat, secara langsung berdampak pada lanskap persaingan," kata Tan dalam surat yang dikirim kepada karyawan, dikutip dari Reuters, Selasa (20/6).

ADVERTISEMENT

"Kita harus menggabungkan skala kita dengan eksekusi yang gesit dan kepemimpinan biaya, sehingga kita dapat menawarkan layanan yang lebih terjangkau secara berkelanjutan dan memperdalam penetrasi massa kita," lanjutnya.

Tan menyebut meski tanpa PHK, Grab telah mengelola biaya dan harus mencapai targetnya untuk mencapai titik impas dari EBITDA grup yang mengalami penyesuaian tahun ini.

Pada 2020 lalu, Grab juga memecat 360 pekerja. Berdasarkan laporan terbarunya, perusahaan memiliki 11.934 staf pada akhir 2022, termasuk sekitar 2.000 dari akuisisi jaringan toko bahan makanan.

Sementara itu, saham Grab naik 4,7 persen setelah pengumuman PHK terhadap para staf. Sebelumnya, saham Grab juga telah naik 5,6 persen.

Untuk keuangannya, Grab mencatatkan kerugian kuartalan sebesar US$250 juta. Namun, pendapatan pada kuartal pertama tahun ini naik 130,3 persen dibanding tahun lalu menjadi US$525 juta.

 

[Gambas:Video CNN]



(fby/dzu)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat