yoldash.net

5 Bagian Ternak Terjangkit PMK yang Tak Boleh Dikonsumsi Versi Mentan

Mentan Syahrul Yasin Limpo menyebut ada 5 bagian tubuh hewan terjangkit penyakit mulut dan kuku yang tidak boleh dikonsumsi. Berikut daftarnya.
Mentan Syahrul Yasin Limpo menyebut ada 5 bagian tubuh hewan terjangkit penyakit mulut dan kuku yang tidak boleh dikonsumsi. (CNN Indonesia/ Feri Agus Setyawan).

Jakarta, Indonesia --

Kementerian Pertanian menyebutkan lima bagian pada hewan terjangkit penyakit mulut dan kuku (PMK) yang tidak boleh dikonsumsi. Alasannya, bagian tersebut biasanya terpapar langsung oleh virus PMK.

Bagian itu adalah jeroan, mulut, bibir, lidah, dan kaki. Selain dari bagian tersebut, mereka menyatakan masih bisa dikonsumsi selama dinyatakan bebas dari virus.

"Yang tidak boleh hanya pada tempat-tempat yang langsung terkenaPMK seperti organ-organ tertentu. Misalnya kaki, tentu saja harus diamputasi dulu. Jeroan tidak boleh, atau mulut, yang terkait dengan bibir dan lain-lain, atau lidah. Cuma itu yang tidak direkomendasi tapi yang lain masih bisa direkomendasi," ujar Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dalam Update Penanganan PMK pada Hewan Ternak, Rabu (11/5).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kementan menyebut jenis virus PMK di Indonesia telah ditemukan. Informasi jenis berfungsi untuk menentukan bentuk intervensi vaksin yang dibutuhkan. Oleh karena itu, Kementan sedang berusaha untuk menghadirkan vaksin PMK dalam waktu secepatnya.

ADVERTISEMENT

"Kita sepakat dengan para gubernur khususnya Gubernur Jawa Timur dan para bupati, vaksin yang kita pakai adalah vaksin nasional," ujar Syahrul Yasin Limpo

Namun, sebelum produksi vaksin nasional selesai, pemerintah akan mengimpor vaksin dalam 14 hari mendatang dalam jumlah yang tidak banyak.

Ia mengatakan sebelumnya, Indonesia sudah pernah membuat vaksin PMK. Tetapi jenis penyakit yang ditemukan dulu berbeda dengan yang sekarang.

Karena itulah, vaksin harus dibuat ulang. Selain vaksin, pemerintah juga akan memberikan obat-obatan, vitamin dan antibiotik untuk disebarkan ke ternak yang terkena PMK. 

[Gambas:Video CNN]



(fby/agt)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat