BPK: Utang RI Melampaui Batas IMF
![BPK: Utang RI Melampaui Batas IMF Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI mewanti-wanti pemerintah terkait peningkatan utang selama masa pandemi covid-19.](https://akcdn.detik.net.id/visual/2019/06/12/42d4f02b-d83e-4490-ad99-e85122bd65cf_169.jpeg?w=650&q=90)
Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI mewanti-wanti pemerintah terkait peningkatan utang selama masa pandemi covid-19. Pasalnya, kerentanan utang Indonesia pada 2020 telah melampaui batas yang direkomendasikan Dana Moneter Internasional (IMF) dan/atau International Debt Relief (IDR).
Hasil pemeriksaan BPK atas Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LHP LKPP) 2020 menunjukkan rasio debt service terhadap penerimaan telah mencapai 46,77persen.
"Melampaui rekomendasi IMF sebesar 25-35 persen," tulis BPK dalam ringkasan eksekutif LHP LKPP 2020 dikutip Indonesia.com, Rabu (23/6).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, rasio pembayaran bunga terhadap penerimaan telah mencapai 19,06 persen, melampaui rekomendasi IDR sebesar 7-10 persen.
Sementara rasio utang Indonesia terhadap penerimaan sudah tembus 369 persen atau jauh di atas rekomendasi IDR sebesar 92-176 persen dan rekomendasi IMF sebesar 90-150 persen.
ADVERTISEMENT
"Tren penambahan utang pemerintah dan biaya bunga melampaui pertumbuhan PDB dan penerimaan negara yang memunculkan kekhawatiran terhadap penurunan kemampuan pemerintah untuk membayar," tulis BPK.
BPK juga memberikan catatan terhadap indikator kesinambungan fiskal 2020 sebesar 4,27 persen yang telah melampaui batas yang direkomendasikan The International Standards of Supreme Audit Institutions (ISSAI) 5441- debt indicator yakni di bawah 0 persen.
"Pandemi covid-19 meningkatkan defisit, utang dan SILPA yang berdampak pada peningkatan risiko pengelolaan fiskal," jelas BPK.
Terkini Lainnya
Mengenal Dana Bagi Hasil, Konflik Baru Edy-Bobby Nasution
Bocor, BLT UMKM Rp1,18 T Cair ke PNS hingga Orang Meninggal
BPK Beberkan Temuan Pengelolaan Dana Covid
Kemenkeu Tawarkan Surat Utang SBR010 dengan Kupon 5,1 Persen
Jokowi Minta Dukungan Alih Pemerintahan ke Prabowo: Jaga Keberlanjutan
Pria Gantung Diri di Tangsel, Diduga Terlilit Utang Kalah Judi Online
KPK Selidiki Dugaan Korupsi Seret Anggota BPK & DPR
KPK Bakal Dalami Dugaan Suap SYL ke Anggota BPK Haerul Saleh soal WTP