yoldash.net

Viral Kabar Meteor Jatuh di Depok, Pakar Buka Suara

Media sosial diramaikan kabar mengenai dugaan kemunculan meteor yang terlihat di Depok, Jawa Barat pada Minggu (23/6) malam. Simak penjelasan pakar.
Ilustrasi. Media sosial diramaikan kabar mengenai dugaan kemunculan meteor di Depok. (Foto: REUTERS/DADO RUVIC)

Jakarta, Indonesia --

Media sosial Instagram dan X (sebelumnya Twitter) diramaikan kabar mengenai dugaan kemunculan meteor yang terlihat di Depok, Jawa Barat pada Minggu (23/6) malam. Apa kata pakar mengenai hal ini?

Salah satu akun di Instagram, @depok24jam mengunggah sebuah video yang dinarasikan sebagai meteor melintasi wilayah Depok. Dalam video itu, terlihat, sebuah objek yang berkilauan berwarna hijau melintasi wilayah tersebut.

Selain di Instagram, keriuhan mengenai benda yang diduga meteor itu juga terjadi di platform X milik Elon Musk. Sejumlah warganet mengaku takjub dengan fenomena tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun begitu, tidak sedikit yang melempar lelucon mengenai dugaan meteor yang terjadi di Depok.

Lantas, apa kata pakar mengenai hal tersebut?

ADVERTISEMENT

Profesor Riset Astronomi-Astrofisika dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Thomas Djamaluddin mengaku belum melihat langsung postingan viral mengenai dugaan meteor melintasi Depok itu.

"Saya tidak bisa memastikan kesaksian warga, kecuali bila laporan warga disertai dengan foto/video," kata Thomas saat dihubungi, Senin (24/6).

Kendati begitu, fenomena hujan meteor menurutnya merupakan hal biasa. Pasalnya, tidak sedikit benda-benda langit yang mengorbit di dekat Bumi.

[Gambas:Instagram]

"Meteor hal yang biasa karena di sekitar Bumi banyak batuan sisa pembentukan tata surya. Ketika batuan tersebut berpapasan dengan Bumi, batuan tersebut terbakar di atmosfer," ujar dia.

Sementara itu, soal warna hijau yang ada pada meteor, menurut Thomas hal itu disebabkan oleh unsur magnesium yang terkandung pada batuan luar angkasa.

"Warna meteor bergantung komposisi kimia yang terbakar. Warna hijau berasal dari unsur magnesium yang terkandung pada batuan meteor," pungkasnya.

[Gambas:Video CNN]

(lom/dmi)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat