yoldash.net

X Sembunyikan Like, Netizen Ramai-ramai Lempar Tudingan

X alias Twitter kini membuat private fitur like. Alhasil, apa yang pengguna like tak bisa lagi dilihat publik. Ini memicu pikiran netizen 'travelling'.
Ilustrasi. Nge-like di X tak bakal kelihatan pengguna lain. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)

Jakarta, Indonesia --

X (sebelumnya Twitter) kini menyembunyikan (private) fitur like hingga tidak bisa lagi dilihat publik. Apa alasannya?

"Like sekarang bersifat pribadi," tulis X di akun resminya, Kamis (13/6).

[Gambas:Twitter]

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelumnya, X menyebut pembaruan ini akan membuat unggahan yang pengguna like menjadi konsumsi pribadi. X mengatakan pengguna akan tetap dapat melihat kolom likes, tetapi pengguna lain tidak.

ADVERTISEMENT

Sebaliknya, pengguna juga tidak dapat melihat kolom likes pengguna lain. Namun, pengguna dapat melihat siapa yang memberikan like pada unggahannya.

Penghitungan like dan sejumlah metrik yang tersedia di unggahan tidak mengalami perubahan dan masih dapat dilihat di bagian bawah unggahan.

Bos X Elon Musk menyebut salah satu alasan menyembunyikan like adalah untuk keamanan. Menurutnya, pembaruan ini memungkinkan setiap pengguna memberi like pada unggahan tanpa takut diserang.

[Gambas:Twitter]

"Penting untuk memungkinkan orang menyukai postingan tanpa diserang karena melakukan hal itu!" tulis Musk pada Rabu (12/6).

Beberapa pekan lalu, melansir The Verge, direktur teknik X Haofei Wang mengatakan perubahan berikutnya ini dimaksudkan untuk melindungi citra pengguna karena "banyak orang merasa kecil hati" untuk menyukai konten yang "edgy."

Insinyur perangkat lunak senior X Enrique Barragan menjelaskan kebijakan baru ini membuat tab Like di profil pengguna akan hilang.

Pengguna masih dapat melihat siapa yang menyukai postingan mereka dan jumlah suka untuk semua postingan. Namun, mereka tidak akan melihat orang yang menyukai postingan orang lain.

Kata netizen

Memiliki pandangan berbeda, warganet melontarkan berbagai asumsinya terkait alasan menyembunyikan like, salah satunya mengaitkan Musk dengan konten pornografi yang secara terbuka diizinkan di X.

"@elonmusk membuat pornografi diperbolehkan di X dan kemudian menghapus tampilan like itu jahat. Saya tahu apa yang Anda lakukan," tulis akun xbDefno di X, Kamis (13/6).

[Gambas:Twitter]

Selain itu, seorang warganet mengaitkan pembaruan ini dengan aktivitas bot di X.

"Jadi pada dasarnya Anda mengambil kemampuan komunitas untuk memvalidasi keterlibatan postingan dengan memverifikasi siapa yang menyukai postingan. Sekarang, pada dasarnya Anda dapat menjalankan kampanye bot tanpa ada yang dapat memverifikasi keabsahannya," ujar @Xx_WiReD_xX.

"Apakah Anda mempersiapkan platform ini untuk campur tangan pemilu?" imbuhnya.

[Gambas:Twitter]

Senada, akun @_gravit0n mengatakan pembaruan di X kali ini akan menyulitkan pengguna untuk memverifikasi akun bot atau bukan.

"Peternakan bot menyukai postingan satu sama lain untuk menciptakan citra persetujuan massal dengan pernyataan sebuah postingan, dan sekarang kita tidak bisa melihat siapa yang menyukai apa, Anda tidak bisa memastikan apakah mereka bot atau bukan," tulisnya.

[Gambas:Twitter]

Lebih lanjut, sejumlah pengguna berpendapat fitur ini seharusnya menjadi opsional dan tidak berlaku secara default. Pasalnya, mereka terkadang ingin pengguna lain melihat apa yang mereka sukai.

"Tuan Musk, ini harus dibuat 'opsional' kadang-kadang saya ingin orang melihat apa yang saya suka," kata @Ultrama21844844.

[Gambas:Twitter]

Apa pun alasannya, Musk mengklaim X mengalami "peningkatan besar-besaran dalam jumlah like," setelah fitur ini menjadi privat.

[Gambas:Video CNN]

(lom/arh)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat