yoldash.net

Mengenal World Water Forum 2024, Segera Digelar di Bali

World Water Forum (WWF) ke-10 akan digelar di Bali mulai minggu ini. Acara apa sih ini?
WWF ke 10 di Bali jadi ajang internasional terkait krisis air. (Tangkapan layar web worldwaterforum.org)

Jakarta, Indonesia --

World Water Forum (WWF) ke-10 akan diselenggarakan di Bali pada 18-25 Mei 2024. Ini merupakan gelaran yang membahas sektor-sektor terkait air dalam level internasional.

Forum ini, mengutip laman resminya, mempertemukan para peserta dari berbagai tingkatan dan bidang, termasuk politik, lembaga multilateral, akademisi, masyarakat sipil, dan sektor swasta.

Di Bali, WWF ditargetkan mengakomodir 100 ribu peserta, yang di antaranya termasuk 12 kepala negara, 56 menteri, dan 2.000 jurnalis dari 172 negara.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

World Water Forum sendiri diselenggarakan setiap tiga tahun sekali dengan kerja sama antara negara tuan rumah dan World Water Council (WWC).

Ajang ini menjadi sarana pertemuan internasional yang membahas tentang isu-isu air secara global, khususnya membahas serta merumuskan kebijakan tata kelola air dan sanitasi dunia.

Gelaran internasional ini terakhir kali dilaksanakan di Senegal pada 2022 dengan mengusung tema Ketahanan Air untuk Perdamaian dan Pembangunan. Acara ini mengalami penundaan satu tahun dikarenakan pandemi Covid-19.

Forum internasional ini dilaksanakan pertama kali pada 1997 di Kota Marrakesh, Maroko. Sejak saat itu, Indonesia menjadi negara ketiga di Asia yang menyelenggarakan forum internasional ini, setelah Jepang dan Korea Selatan.

Di Indonesia, forum ini akan mengusung tema Air untuk Kesejahteraan Bersama. Forum yang akan berlangsung hingga pekan depan ini akan fokus pada isu-isu seperti konservasi air, air bersih dan sanitasi, ketahanan pangan dan energi, serta mitigasi bencana alam.

Dikutip dari laman Kementerian PUPR, berikut daftar negara yang telah berkesempatan menjadi tuan rumah WWF beserta tema yang diusungnya:

1. Maroko (1997): Visi untuk Air, Kehidupan dan Lingkungan

2. Belanda (2000): Dari Visi untuk Aksi

3. Jepang (2003): Forum dengan Kebaruan

4. Meksiko (2006): Aksi Lokal untuk Tantangan Global

5. Turki (2009): Menjembatani Kesenjangan Air

6. Prancis (2012): Solusi Untuk Air

7. Korea Selatan (2015): Air untuk Masa Depan Kita

8. Brasil (2018): Berbagi Air

9. Senegal (2022): Ketahanan Air untuk Perdamaian dan Pembangunan.

[Gambas:Video CNN]

(lom/arh)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat