Facebook Jadi Juara Dunia Download saat Makin Ditinggal Remaja
Facebook jadi aplikasi yang paling banyak diunduh di dunia per Maret 2024 padahal banyak remaja yang sudah tidak relate dengan kontennya.
Merujuk laporan AppFigures, per Maret Facebook mencatatkan total 59 juta unduhan baru, baik dari App Store dan Google Play. Sebagian besarnya, yakni 52 juta (88 persen) berasal dari unduhan di Play Store.
Padahal, sebelumnya dalam survei Pew Research Center pada 26 September hingga Oktober 2023, FB makin ditinggalkan anak muda.
Lihat Juga : |
Survei di AS itu melibatkan 1.453 pasangan, dengan setiap pasangan terdiri dari satu remaja berusia 13 hingga 17 tahun dan satu orang tua per remaja. Margin of error mencapai plus/minus 3,2.
"Remaja cenderung tidak menggunakan Facebook dan Twitter (yang belakangan ganti nama menjadi X) dibandingkan satu dekade yang lalu," demikian keterangan Pew Research Center.
Lantas kenapa Facebook bisa mendapat unduhan tinggi?
AppFigures mengungkap penyebab lonjakan download ini karena Facebook down selama beberapa jam. Hal ini membuat banyak pengguna penasaran tentang akses ke medsos tersebut.
"Penyebab lonjakan ini bukanlah Facebook yang menjadi keren dalam semalam, atau nostalgia, melainkan Facebook yang down selama beberapa jam," ungkap keterangan itu.
"Unduhan yang meningkat ketika platform turun berarti pengguna web mengunduh aplikasi seluler untuk melihat apakah mereka dapat memperoleh akses melalui cara tersebut," lanjut AppFigures.
Pada data yang sama, aplikasi yang ada di posisi kedua download paling banyak per Maret adalah Instagram dengan total perkiraan 58 juta unduhan.
Secara total, Meta punya 6 aplikasi di 10 besar app yang paling banyak diunduh di dunia.
Berikut 10 besar peringkat aplikasi paling banyak diunduh di Play Store dan App Store menurut data AppFigures:
1.Facebook: 59 juta
2. Instagram: 58 juta
3. TikTok: 46 juta
4. Whatsapp: 42 juta
5. Telegram: 27 juta
6. Threads: 24 juta
7. CapCut: 23 juta
8. Messenger: 23 juta
9. Snapchat: 22 juta
10. Whatsapp Business: 21 juta
Aplikasi paling banyak diunduh di Play Store:
1.Facebook: 52 juta
2. Instagram: 50 juta
3. Whatsapp: 33 juta
4. TikTok: 31 juta
5. Telegram: 20 juta
6. Whatsapp Business: 18 juta
7. Messenger: 18 juta
8. Snapchat: 17 juta
9. Threads: 15 juta
10. Spotify: 14 juta
Aplikasi paling banyak didownload di App Store:
1. TikTok: 16 juta
2. CapCut: 10 juta
3. Google Maps: 9 juta
4. Instagram: 9 juta
5. Threads: 8 juta
6. Temu: 8 juta
7. Youtube: 8 juta
8. Whatsapp: 8 juta
9. Google: 8 juta
10. Gmail: 7 juta
Terkini Lainnya
-
Hakim MK Respons KPU Hadir di Sidang Usai Kena Semprot: Viral Ya?
-
Kini Dukung Prabowo, Surya Paloh Ngaku Sungkan Minta Kursi Menteri
-
Menengok 'Kampung Mati' Bulak Barat Depok
-
Korban Tewas Jalan Ambruk di Guangdong China Tambah jadi 48 Orang
-
Skandal Seks Sekutu PM India Modi, Ribuan Foto dan Video Tersebar
-
Apa Itu Kultus Dahn World di Korea Selatan yang Gegerkan Dunia K-pop?
-
City Vision Inovasi OOH, Hadirkan Diorama Rumah Pertama di Luar Ruang
-
Pelesir WNI ke Singapura Naik Jadi 119 Ribu Orang Imbas Taylor Swift
-
Luhut Janji Berikan Kewarganegaraan Ganda Bagi Diaspora Indonesia
-
Janji Jonatan: Mati-matian di Indonesia vs Korea
-
AFC Revisi Status Justin Hubner di Laga Indonesia vs Irak U-23
-
Indonesia vs Irak: Nathan Gantikan Rizky Ridho Jadi Bek Tengah?
-
BSSN Ungkap Modus Bobol Rekening Lewat WhatsApp, Cek Cara Cegahnya
-
Tablet Flagship Terbaru Xiaomi Meluncur di RI, Simak Spek dan Harganya
-
10 Besar Provinsi Paling Ketiban Beban Polusi Udara, di Luar Prediksi
-
Indonesia Dinilai Penting untuk Dongkrak Pasar Motor Listrik di ASEAN
-
Motor Listrik Honda EM1 e: Diskon Rp8,5 Juta di PEVS
-
Buntut As Roda Patah, 600 Omoda 5 Recall di Malaysia
-
Big Hit Buka Suara Dituding Terkait Sekte Dahn World
-
INFOGRAFIS: Jadwal Tayang 9 Rekomendasi Film Baru Mei 2024
-
Anne Hathaway 'Dikacangin' Penonton Kala Tanya Soal The Idea of You
-
Miliarder Ini Hidupkan Lagi Titanic, Kapalnya Mulai Dibangun 2025
-
Respons Menkes soal Gaduh Efek Samping TTS Vaksin Covid AstraZeneca
-
Ci(n)ta Rasa William Wongso