yoldash.net

Pelanggan Indosat Meningkat Sepanjang 2023, Efek Tambah BTS

Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) mencatat peningkatan jumlah pelanggan sepanjang tahun 2023.
Ilustrasi. Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) mencatat peningkatan jumlah pelanggan sepanjang tahun 2023. (Foto: detikINET/Agus Tri Haryanto)

Jakarta, Indonesia --

Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) mencatat peningkatan jumlah pelanggan sepanjang tahun 2023. Peningkatan jumlah pelanggan ini tak lepas dari bertambahnya jumlah BTS 4G mereka.

Perusahaan mencatat kenaikan jumlah pelanggan home broadband menjadi 336,9 ribu di akhir 2023. Sedangkan pengguna aktif bulanan aplikasi milik Indosat, myIM3 dan bima+ turut meningkat pesat sebanyak 8,6 juta YoY menjadi 37,7 juta pengguna.

Dalam keterangan resminya, IOH mengungkap bertambahnya basis pelanggan semakin diperkokoh dengan peningkatan skor Customer Satisfaction (CSAT) IM3 yang naik 4 poin secara tahunan atau year on year (YoY) menjadi 84.1, sedangkan CSAT Tri turut naik 3 poin YoY menjadi 84.0.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Hasil ini menunjukkan keberhasilan strategi Go-to-Market Indosat dan mencerminkan pengalaman mengesankan atau marvelous experience yang diberikan Perusahaan kepada pelanggan," demikian kata Indosat dalam keterangan resminya, Rabu (7/2).

ADVERTISEMENT

Guna meningkatkan kualitas layanan dan memperluas konektivitas di wilayah perdesaan, Indosat meningkatkan jumlah BTS 4G sebesar 30,7 persen YoY, menjadi 179.000 sites di seluruh Indonesia. Indosat juga menyelesaikan proses integrasi jaringan di lebih dari 46.000 sites hanya dalam waktu satu tahun dengan menggunakan teknologi Multi-Operator Core Network (MOCN).

Perusahaan mengklaim dengan penerapan teknologi ini, seluruh pelanggan Indosat, baik IM3 maupun Tri, dapat merasakan jangkauan jaringan yang lebih luas, kualitas layanan di dalam ruangan yang lebih baik, serta pengalaman internet yang lebih cepat hingga dua kali lipat.

"Kecepatan unduh dan latensi yang lebih baik meningkatkan pengalaman digital pelanggan untuk layanan utama seperti video streaming dan gaming. Peningkatan kualitas layanan ini berkontribusi terhadap pertumbuhan trafik data yang kuat sebesar 14,8 persen YoY menjadi 14.417 Petabyte (PB)," jelas Indosat.

Selain itu, Indosat juga membukukan total pendapatan sebesar Rp51,2 triliun di sepanjang 2023. Jumlah itu meningkat 10 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Pertumbuhan total pendapatan tersebut didorong oleh peningkatan kualitas pelanggan konsumen dan korporasi serta kinerja positif dari semua lini bisnis Perusahaan. Pendapatan Selular tumbuh 8,7 persen YoY disebabkan oleh peningkatan pendapatan Data dan Interkoneksi.

Sementara itu pendapatan Multimedia, Data Communication, and Internet (MIDI) naik 13,0 persen YoY ditopang oleh peningkatan pendapatan layanan IT dan Internet Tetap. Selanjutnya, pendapatan Telekomunikasi Tetap juga melesat 28,4 persen YoY dikontribusi oleh peningkatan pendapatan Telepon Internasional dan Jaringan tetap.

Peningkatan pendapatan ini juga diikuti oleh optimalisasi biaya yang berdampak pada pertumbuhan positif pada EBITDA sebesar 23,0 persen YoY menjadi Rp23,9 triliun.

Indosat juga mencatat EBITDA margin yang dinormalisasi tumbuh solid sebesar 46,8 persen, meningkat 4,5 poin persentase YoY. Dengan capaian tersebut, Laba Normalisasi Periode Berjalan yang Dapat Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas Induk mencapai Rp3,5 triliun dan tetap positif selama tiga tahun berturut-turut.

Vikram Sinha, President Director and Chief Executive Officer Indosat Ooredoo Hutchison mengatakan, pencapaian perusahaan pada tahun 2023 tak lepas dari kontribusi seluruh pihak.

"Kinerja keuangan dan operasional yang kuat ini menegaskan komitmen Indosat untuk terus mendorong kemajuan ekosistem industri telekomunikasi di Indonesia. Peka terhadap dinamika pasar, inovasi layanan yang berpusat pada teknologi," kata Vikram.

"Serta integritas pada keunggulan operasional tidak hanya menjadi kunci dalam menavigasi pertumbuhan bisnis namun turut memperbesar penciptaan nilai bagi para pemangku kepentingan kami," lanjutnya.

(tim/dmi)


[Gambas:Video CNN]

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat