yoldash.net

Dirut BAKTI Fadhilah Mathar dan Janji Penuntasan Infrastruktur IT

Siapa Fadhilla Mathar, perempuan yang diangkat jadi Dirut BAKTI meski sempat tak lolos di seleksi di era Plt Menkominfo Mahfud MD?
Fadihilah Mathar resmi diangkat jadi Dirut BAKTI Kominfo, hari ini. (CNN Indonesia/Chandra Erlangga)

Jakarta, Indonesia --

Fadhilla Mathar punya rekam jejak panjang di Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) sebelum diangkat jadi pimpinannya, termasuk dikatikan dalam kasus proyek pembangunan menara BTS 4G.

Ia resmi dilantik sebagai Dirut BAKTI oleh Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi pada Senin (14/8). Pengangkatan Dirut BAKTI itu berdasarkan Surat Keputusan Menteri Komunikasi dan Informatika RI Nomor 362 tahun 2023.

"Dengan memanjatkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, pada hari ini Senin tanggal 14 Agustus tahun 2023, saya Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia dengan ini secara resmi melantik saudari (Fadhilah Mathar) dalam jabatan yang baru di lingkungan Kementerian Komunikasi dan Informatika," tutur Budi, saat membacakan naskah pelantikan di Kantor Kominfo, Jakarta, Senin (14/8).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Masa jabatan Dirut BAKTI tersebut berlaku 5 tahun sejak ditetapkannya keputusan menteri ini. Keputusan Menteri sendiri berlaku sejak saat pelantikan, dan ditetapkan di Jakarta pada 10 Agustus 2023.

"Pelantikan hari ini harus jadi momentum peningkatan kualitas layanan dan perbaikan internal BAKTI agar masyarakat dan seluruh stakeholder bisa merasakan dampak nyata dari program BAKTI," ucap Budi, dalam pidatonya.

Ia pun resmi menggantikan Anang Achmad Latif yang jadi terdakwa kasus korupsi pembangunan menara BTS 4G di daerah terpencil bersama eks Menkominfo Johnny G. Plate yang merugikan negara sekitar Rp8 triliun.

Fadhilah sendiri diangkat jadi Dirut setelah sebelumnya tak lolos di seleksi jabatan yang sama di era Pelaksana Tugas Menkominfo Mahfud MD. Saat seleksi diulang, Mathar lolos tiga besar sebelum kemudian dinyatakan jadi penjabat resmi.

Ia bukanlah orang baru di BAKTI. Sebelumnya, Fadhilah menjabat sebagai Direktur Sumber Daya dan Administrasi (SDA) BAKTI Kominfo.

Fadhilah juga menduduki posisi Wakil Ketua Bidang Olahraga dan Seni Dewan Pengurus Korps Pegawai Negeri RI (KORPRI) Kominfo masa bakti 2022-2027.

Menurut akun LinkedIn miliknya, ia meraih gelar doktor jurusan strategi manajemen di Universitas Indonesia. Fadhilah juga menjadi dosen di Jurusan Teknik Informatika Universitas Islam Indonesia (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta.

Komitmen di proyek BTS

Saat menerima penghargaan Public Relations Indonesia Awards (PRIA) 2022, Jumat (25/3/2022), dia sempat mengungkapkan komitmen pembangunan BTS 4G di daerah-daerah terdepan, tertinggal, dan terpencil (3T).

"Jadi bukan hanya dari segi branding apa yang kita kerjakan, tetapi rill (kerja nyata). Sebagai pemerintah, kita berjanji menuntaskan pembangunan infrastruktur TIK (teknologi informasi dan komunikasi) di tanah air," ujar Fadhilah, dikutip dari siaran pers Kominfo.

Menurut dia, masyarakat Indonesia khususnya di wilayah 3T yang belum mendapatkan layanan telekomunikasi menanti kerja nyata dari BAKTI Kominfo dan mitra kerja.

Terlebih, katanya, pembangunan infrastruktur TIK merupakan salah satu arahan langsung dari Presiden Joko Widodo terkait akselerasi transformasi digital.

"Misalnya, salah satu penghargaan yang kita terima malam ini adalah program Terujung Terkoneksi, yang mengisahkan bagaimana pembangunan akses internet," ujar pejabat karier di BAKTI Kominfo ini.

Lebih dari setahun kemudian, Mahfud MD mengungkap kejanggalan pembangunan menara BTS itu.

Ia menyebut pengelola proyek BTS mengaku sudah mendirikan 1.100 dari target 4.200 menara BTS, per Maret 2022. Setelah dicek langsung, hanya ada 958 menara BTS.

Penegak hukum lantas memeriksa kelayakan 958 menara tersebut dengan mengecek delapan unit sebagai sampel. Menara-menara itu pun tidak ada yang berfungsi baik.

"Dari 958 [menara BTS] itu, tidak diketahui apakah itu benar bisa digunakan atau tidak karena sesudah diambil delapan sampel dan itu semuanya itu tidak ada yang berfungsi sesuai dengan spesifikasi," bongkar Mahfud, di Jakarta, Senin (22/5).

Dikutip dari Antara, Fadhilah juga menjadi salah satu dari 23 orang yang masuk dalam daftar cegah (dilarang ke luar negeri) sekaligus salah satu pejabat yang diperiksa dalam penyidikan kasus korupsi BAKTI di Kejaksaan Agung.

Terlepas dari itu, Menkominfo Budi Arie meyakini BAKTI Kominfo di bawah kepemimpinan Fadhilah Mathar dapat menuntaskan tugas dan tanggung jawab.

"Saya percaya bahwa saudari akan melaksanakan tugas dengan sebaik-sebaiknya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan," tandasnya.

 

[Gambas:Video CNN]

(can/arh)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat