yoldash.net

Samsung Galaxy Enterprise Edition Dirilis, Privasi Terlindungi

Galaxy A14 Enterprise Edition dan Galaxy A34 5G Enterprise Edition dirilis dengan sejumlah feature yang bisa memantau karyawan. Simak efeknya pada privasi.
Banu Afwan Pribadi, Head of B2B Innovation Lab, dan Lukman Basuki, MX B2B Business Senior Manager, dalam peluncuran Galaxy A14 dan A34 5G Enterprise Edition, di Jakarta, Selasa (18/7). (CNN Indonesia/Arif Hulwan Muzayyin)

Jakarta, Indonesia --

Hp Samsung Galaxy A14 Enterprise Edition dan Galaxy A34 5G Enterprise Edition diluncurkan dengan ragam fitur keamanan berlapis dan pemantauan terhadap karyawan perusahaan. Cek efeknya pada privasi.

Lukman Basuki, MX B2B Business Senior Manager Samsung, ditemui di Jakarta, Selasa (18/7), menyebut ponsel seri khusus perusahaan ini sudah banyak digunakan terutama di sektor "banking, BUMN, dan government."

Salah satu fitur kunci ponsel khusus buat perusahaan ini adalah bonus setahun layanan keamanan Knox Suite, berbeda dengan Hp Samsung yang dibeli secara ritel yang mesti membeli lisensi terpisah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Fitur enterprise juga menyediakan keuntungan berupa Security Maintenance Release selama 4 tahun untuk perpanjangan upgrade OS, perlindungan dari ancaman keamanan siber, product lifecycle selama 2 tahun untuk kelangsungan bisnis, perpanjangan garansi satu tahun.

Dikutip dari keterangan resminya, Samsung Knox Suite merupakan seperangkat tools lengkap untuk mengamankan, menerapkan, mengelola, dan menganalisis seluruh perangkat mobile di perusahaan.

ADVERTISEMENT

"Dengan keamanan setingkat militer, Knox Suite menggabungkan fitur dan kontrol keamanan canggih dari Knox Platform for Enterprise, bersama dengan layanan berbasis cloud seperti Knox Mobile Enrollment, Knox Manage, dan Knox E-FOTA," kata Samsung.

"Perusahaan akan menikmati penyediaan dan konfigurasi yang simpel, management perangkat/OS yang komprehensif, dan visibilitas yang lengkap atas seluruh perangkat," lanjut pernyataan itu.

Apa artinya perusahaan bisa mengontrol dan memantau karyawan pemegang ponsel perusahaan?

"Kalau dianggap melanggar privasi atau enggak, sebetulnya tidak. Karena yang diatur itu policy yang diterapkan oleh perusahaan pada device yang disiapkan untuk karyawannya, seperti contohnya tidak bisa meng-capture dokumen perusahaan," jawab Lukman.

Menurutnya, hal itu bisa dilihat dari dashboard yang disediakan pada program ini.

"Dari policy-nya sudah mendapatkan satu dashbord, dari dashboard bisa dilihat policy-policy yang bisa dilakukan perusahaan," ucap dia.

Menurut perusahaan, Enterprise Edition Dashboard ini diberikan untuk kemudahan pemantauan pembaruan keamanan. Dashboard ini akan menampilkan perangkat-perangkat yang digunakan dan lisensinya.

Selain itu, dashboard ini juga akan menampilkan jadwal dan riwayat security update yang sudah dirilis untuk perangkat enterprise edition.

Persetujuan pengguna

Banu Afwan Pribadi, Head of B2B Innovation Lab Samsung, mengakui biasanya klien-klien mereka punya perjanjian soal fitur pelacakan lokasi ini.

"Kalau misalnya kita gunakan corporate liability, karena biasanya perusahaan memberikan device-nya, itu mungkin biasanya di klien-klien kita sudah ada perjanjian untuk bisa di-tracking," ucap dia, di tempat yang sama.

Meski demikian, Banu menyebut tetap ada pemberitahuan awal dan pilihan persetujuan dari pengguna pada saat instalasi terpusat Knox Manage, misalnya.

"Nah, user akan menerima notification, ada TNC (terms and conditions)-nya bahwa device ini akan di-manage oleh perusahaan; 'Are you agree or not?'. Jadi ada consent dari user," ucap dia.

Jika tak setuju, Banu mengatakan instalasi itu akan batal. Kerjaan terbengkalai dong? Menurut dia, kuncinya adalah sosialisasi dari perusahaan kepada karyawan.

"Mungkin nanti yang dilakukan adalah perusahaan bisa melakukan sosialisasi terlebih dahulu kepada karyawan sehingga mereka akan memberi tahu kalau nanti ada instalasi seperti ini," tuturnya.

Ia menyebut masalah kontrol perusahaan pada gadget yang digunakan karyawan itu memang tak terhindarkan.

Lihat Juga :

"Sama seperti kalai kita terima laptop. Kita terima laptop dari kantor itu sebenarnya kita udah enggak bebas sih," aku Banu, "Jadi hak perusahaan untuk mendapat data yang ada di laptop."

Spesifikasi

Samsung Galaxy A14 Enterprise Edition dan Galaxy A34 5G Enterprise Edition dirancang dengan fitur-fitur yang diklaim "awesome untuk mendukung aktivitas perusahaan."

Galaxy A14 Enterprise Edition sendiri memiliki layar 6,6 inci beresolusi FHD+ dengan formasi triple camera belakang 50 MP, 5 MP, dan 2 MP, serta kamera depan 13 MP.

Ponsel ini diperkuat prosesor Exynos 850 Octa Core 2GHz, baterai 5.000mAh yang mendukung fast-charging 15 W, RAM 4 GB, dan internal storage 128 GB.

Sementara, Galaxy A34 5G Enterprise Edition, yang bekerja di jaringan 5G, memiliki layar Super AMOLED berukuran 6,6 inci dengan refresh rate 120 Hz untuk scrolling dan navigasi yang diklaim lebih smooth.

Performanya ditopang prosesor Dimensity 1080 Octa Core up to 2,6 GHz, baterai 5.000 mAh dengan dukungan fast-charging 25 W, dan memori RAM 8 GB dan internal storage 128 GB.

Ponsel ini memakai formasi triple camera belakang 48 MP dengan OIS untuk foto yang lebih stabil, 8 MP, dan 5 MP, serta kamera depan 13 MP.

Lukman menyebut ponsel seri enterprise ini bisa didapat dari mitra resmi, tidak lewat gerai-gerai distributor umum. 

Berapa harganya? Galaxy A14 Enterprise Edition tersedia pada harga Rp2.599.000, sementara Galaxy A34 5G Enterprise Edition tersedia pada harga Rp5.199.000.

CATATAN REDAKSI: Artikel ini mengalami perubahan judul per Kamis (18/7) karena ada pembaruan data dari narasumber. Judul awalnya 'Samsung Galaxy Enterprise Edition Dirilis, Privasi Karyawan Terdampak?'.
(arh/arh)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat