yoldash.net

Indosat Klaim Sudah Tuntaskan Integrasi Dengan 3 Jelang Lebaran

Indosat menyebut sudah menuntaskan integraisi dengan Tri jelang Idulfitri 2023. Integrasi itu pun disebut sudah sesuai target.
Indosat Ooredoo Hutchison sudah menyelesaikan integrasi jaringan dengan Tri. (detikINET/Agus Tri Haryanto)

Jakarta, Indonesia --

Indosat Ooredo Hutchison (IOH) mengklaim sudah menuntaskan integrasi jaringan dengan Tri (3) secara penuh dengan teknologi Multi Operator Core Network (MOCN).

President Director and CEO Indosat Ooredoo Hutchison Vikram Sinha mengatakan integrasi itu dilakukan lebih dari 46 ribu sites di seluruh Indonesia.

"Integrasi sites tersebut selesai sesuai target satu tahun, di akhir Maret lalu, dengan dukungan dari para mitra yaitu Ericsson, Huawei, dan Nokia sebagai penyedia perangkat radio," ujar dia di kantornya, Rabu (12/4).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kini, kata dia, seluruh pelanggan Indosat baik IM3 maupun Tri sudah dapat merasakan jangkauan jaringan yang lebih luas dengan tambahan lebih dari 700 kecamatan dengan peningkatan kecepatan unduh serta latensi sebanyak 20 persen.

ADVERTISEMENT

"Kedua brand kini dapat memaksimalkan spektrum frekuensi yang ada untuk memberikan pengalaman yang mengesankan kepada seluruh pelanggan. Terlebih di momen Lebaran 2023," tuturnya.

Pada kesempatan yang sama, Director & Chief Regulatory Officer IOH M. Danny Buldansyah mengatakan ke depan, pihaknya bakal menambah 10 ribu lebih Base Transceiver Station (BTS) di desa sebagai perluasan jaringan khususnya di Indonesia bagian timur.

"Kita sampai 2025 akan menambah lebih dari 10 ribu BTS, kita mulai melayani Indonesia bagian timur," ujar dia di kantornya, Rabu (12/4).

Pada September 2021, PT Indosat Tbk (Indosat Ooredoo) resmi melakukan penggabungan bisnis (merger) dengan dengan PT Hutchison 3 Indonesia (H3I) atau Tri Indonesia.

Merger ditandai dengan penandatanganan dari kesepakatan transaksi definitif untuk pengajuan penggabungan bisnis telekomunikasi masing-masing di Indonesia.

Managing Director of Ooredoo Group Aziz Aluthman Fakhroo mengatakan penggabungan bisnis dilakukan agar dapat saling melengkapi dan menciptakan perusahaan telekomunikasi digital yang lebih kuat.

Setelah melewati serangkaian proses, penggabungan kedua perusahaan, PT Indosat Ooredoo Hutchison Tbk (ISAT), resmi beroperasi efektif per 4 Januari 2022.

Sejak merger itu, IOH telah mengintergrasikan 43 ribu pemancar jaringan di seluruh Indonesia menggunakan teknologi MOCN.

(can/lth)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat