yoldash.net

Patung Penis 28 Ribu Tahun, Diduga Dildo Tertua dari Zaman Es

Sebuah patung penis berusia 28 ribu tahun dengan panjang 20 sentimeter diduga sebagai dildo tertua yang berasal dari zaman es.
Patung penis berusia 28 ribu tahun diduga berfungsi sebagai dildo. (Biology and Philosophy. I. The Paleolithic)

Jakarta, Indonesia --

Sebuah patung penis berusia 28 ribu tahun dengan panjang 20 sentimeter diduga sebagai dildo tertua yang berasal dari zaman es.

Patung penis berdiameter 3 sentimeter ini ditemukan pada 2005 di sebuah gua di Swabian Jura, sebuah pegunungan di Jerman.

Menurut Profesor Nicholas Conard dari Universitas Tübingen, patung penis itu dapat digunakan sebagai representasi simbolis dari alat kelamin pria dan juga dapat digunakan untuk mengetuk batu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

[Gambas:Twitter]

ADVERTISEMENT

Mengetuk batu sendiri biasanya melibatkan pembenturan dua batu untuk membentuk batu menjadi perkakas.

"Ini sangat halus; sangat mudah dikenali," kata Profesor Conard.

Para peneliti meyakini bentuk objek yang khas dan cincin yang terukir di salah satu ujungnya menunjukkan soal sifat simbolis tersebut.

Conard menyebut atribut seksual perempuan kerap ditemukan di berbagai tempat. Sementara, objek yang merepresentasikan laki-laki sangat jarang ditemukan.

"Representasi perempuan dengan atribut seksual yang sangat menonjol didokumentasikan dengan sangat baik di banyak tempat, namun representasi laki-laki sangat, sangat jarang," jelas Conard.

Dikutip dari Huffington Post, patung batu ini mengalami sedikit keausan yang berarti harus direkonstruksi dari 14 fragmen yang lebih kecil. Namun, batu ini telah kembali ke bentuk utuhnya.

Kemudian, dikarenakan ukurannya yang sangat besar, para ilmuwan mengatakan ada kemungkinan besar benda ini digunakan sebagai alat bantu seks oleh pembuatnya.

Lebih lanjut, situs penggalian yang menjadi tempat ditemukannya patung penis ini adalah salah satu situs paling luar biasa di Eropa tengah.

Hohle Fels berada lebih dari 500 meter di atas permukaan laut di Lembah Sungai Ach dan telah menghasilkan ribuan benda-benda Palaeolitik.

Dikutip dari BBC, beberapa di antaranya sangat indah dalam hal kecanggihan dan detailnya, seperti patung burung berusia 30.000 tahun yang dibuat dari gading gajah purba.

Patung ini diyakini sebagai salah satu representasi burung paling awal dalam catatan arkeologi.

[Gambas:Video CNN]

(lom/arh)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat