yoldash.net

Diabaikan Remaja, Facebook Diklaim Lebih Terhubung dengan Keluarga

Facebook diklaim lebih terhubung dengan keluarga usai survei mengungkap medsos ini kian ditinggal Gen Z.
Ilustrasi. Remaja disebut makin memandang sebelah mata Facebook. (Foto: REUTERS/DADO RUVIC)

Jakarta, Indonesia --

Meta mengklaim Facebook (FB) lebih terhubung dengan keluarga dan lebih personal serta mengakui soal persepsi spesialis generasi lama.

Hal itu dikatakan Meta saat mengomentari hasil survei Pew Research Center tentang remaja, teknologi, dan media sosial yang menyatakan hanya 32 persen remaja yang masih pakai Facebook.

Director Creator Partnership Meta Southeast Asia Revie Sylvian mengatakan Facebook banyak terkait momen bersama keluarga.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya rasa semua media sosial punya fungsi masing-masing dan misalnya FB banyak fitur yang mereka lebih terhubung dengan keluarga, lebih personal," kata dia, saat ditemui di Hard Rock Cafe Jakarta, Selasa (6/12).

ADVERTISEMENT

Sebelumnya, Pew Research Center melakukan survei tentang remaja, teknologi, dan media sosial yang pada 14 April-4 Mei dan diterbitkan pada 8 Agustus 2022.

Hasilnya, 32 persen remaja masih menggunakan Facebook. Angka ini jauh menurun ketimbang survei sebelumnya pada 2014-2015. Saat itu, masih ada 71 persen remaja menggunakan medsos yang didirikan Mark Zuckerberg itu.

Ketika itu, Facebook jauh mengungguli para pesaingnya seperti Instagram (52 persen), Snapchat (41 persen), Twitter (33 persen), Tumblr (14 persen).

Dalam studi 2022 itu, Pew Research Center menemukan remaja menyebut lebih banyak antusiasme untuk platform lain. Tren itu konstan bahkan untuk generasi remaja yang baru main media sosial. Mereka hampir tak melirik Facebook.

Temuan baru Pew Research Center juga konsisten dengan pelaporan internal Facebook sendiri, menurut dokumen yang dibocorkan oleh Frances Haugen, seorang peneliti Facebook.

Bahwa, pengguna remaja di aplikasi Facebook 2021 menurun 13 persen sejak 2019. Dokumen itu juga memproyeksikan bahwa angka tersebut akan terus turun 45 persen selama dua tahun ke depan.

Revie Sylvian pun tak menampik persepsi bahwa FB untuk generasi yang lebih lawas karena merupakan platform media sosial yang sudah beroperasi lama.

"Kadang-kadang mereka melihatnya karena FB itu sudah ada lama lebih dari 15 tahun, jadi persepsinya lebih kaya untuk generasi yang lebih tua dan sebagainya," tuturnya.

(can/arh)


[Gambas:Video CNN]

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat