yoldash.net

India Diklaim Bakal Larang Ponsel Murah China, Berani?

India digosipkan akan membatasi pengiriman ponsel murah dari China demi mendukung industri lokal. Konkret enggak nih?
Ilustrasi. India dikabarkan akan melarang ponsel-ponsel dari China pada batas harga tertentu. (Foto: ANTARA FOTO/M Agung Rajasa)

Jakarta, Indonesia --

India dikabarkan berusaha membatasi pengiriman ponsel berharga di bawah 12 ribu Rupee (Rp2,2 juta) dari China demi menyokong industri handphone domestiknya.

Menurut sebuah sumber kepada Bloomberg, langkah ini bertujuan mendorong raksasa China keluar dari segmen pasar entry level alias Hp standar. Pembatasan kiriman ponsel ini diprediksi bakal jadi pukulan telak bagi vendor ponsel asal China, di antaranya Xiaomi Corp.

Berdasarkan laporan riset pasar Counterpoint, smartphone di bawah harga 12.000 rupee diketahui menguasai sepertiga dari volume penjualan ponsel di India untuk periode hingga Juni 2022. Perusahaan-perusahaan asal China mnguasai pasar itu hingga 80 persen.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tidak jelas apakah Perdana Menteri Narendra Modi akan mengumumkan kebijakan baru atau menggunakan saluran informal untuk menyampaikan preferensinya kepada perusahaan-perusahaan China.

ADVERTISEMENT

Sebelumnya, New Delhi telah meminta perusahaan-perusahaan China yang beroperasi di negara itu, seperti Xiaomi, Oppo, dan Vivo, untuk mengawasi keuangan mereka.

Pemerintah juga sebelumnya telah menggunakan cara tidak resmi untuk melarang peralatan telekomunikasi Huawei Technologies Co. dan ZTE Corp beroperasi di India sejak 2020.

Langkah ini seharusnya tidak mempengaruhi Apple Inc. atau Samsung Electronics yang kerap merilis ponsel dengan harga ponsel lebih tinggi dari batasan regulasi yang diumumkan India.

Sementara, perusahaan dalam negeri seperti Lava dan MicroMax hanya menguasai setengah dari penjualan smartphone India, sebelum pendatang baru dari negara tetangga mengganggu pasar dengan perangkat murah dan kaya fitur.

Pemain ponsel pintar China sekarang menjual sebagian besar perangkat di India, tetapi dominasi pasar mereka belum 'berdasarkan persaingan bebas dan adil,' kata menteri teknologi junior India kepada surat kabar Business Standard, pekan lalu.

Namun demikian, laporan terbaru menunjukkan pemerintah India tidak memiliki rencana pembatasan kiriman ponsel harga di bawah 12.000 Rupee.

"Tidak ada proposal seperti itu yang sedang dipertimbangkan di kementerian elektronik dan teknologi informasi," menurut seorang pejabat yang dekat dengan perkembangan isu ini keada Livemint, dikutip dari India Today.

Di pihak lain, Kementerian Luar Negeri China bergegas membela perusahaan-perusahaannya agar tetap bisa membuka keran bisnis di India.

"Kami mendesak pihak India untuk sungguh-sungguh memenuhi komitmennya terhadap keterbukaan dan kerja sama, dan menyediakan lingkungan investasi bisnis yang terbuka, adil, dan tidak diskriminatif bagi perusahaan-perusahaan China," menurut pernyataan Kementerian Luar Negeri China, dikutip dari news18.

[Gambas:Video CNN]

(can/arh)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat