yoldash.net

Suara 'Hantu' di Jupiter Disebut Mirip Lagu The Beatles

Suara 'hantu' yang direkam pesawat antariksa Juno dari bulan terbesar Jupiter, Ganymede disebut mirip lagu band legendaris Inggris, The Beatles.
Suara 'hantu' yang direkam pesawat antariksa Juno dari bulan terbesar Jupiter, Ganymede disebut mirip lagu band legendaris Inggris, The Beatles. (Foto: AFP/-)

Jakarta, Indonesia --

Suara 'hantu' yang direkam pesawat antariksa Juno dari bulan terbesar Jupiter, Ganymede disebut mirip lagu band legendaris Inggris, The Beatles.

Sebelumnya, pesawat antariksa Juno milik Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika (NASA) berhasil merekam suara yang mereka sebut suara 'hantu' 7 Juni lalu.

Dalam postingan Facebook di akun resminya, NASA mendapat banyak respons dari netizen. Salah satu netizen menyebut suara dari bulan tersebut mirip salah satu lagu The Beatles.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mendengarkan. Kedengarannya seperti album Beatles," tulis Rick Tosches di kolom komentar Facebook, merujuk pada lagu dalam White Album "Revolution 9."

Komentar lain dari netizen menyebut suara dari Ganymede sebagai lagu baru dari Sonny John Moore atau yang lebih dikenal dengan Skrillex.

ADVERTISEMENT

"Apakah Skrillex merilis lagu baru?" kata Mat Barry di kolom komentar.

Selain itu, netizen lain mengaitkan suara tersebut dengan film populer Star Trek.

[Gambas:Youtube]

"Sekali lagi, Star Trek benar!" kata netizen lainnya, Michelle Church Guzinski, seperti dikutip dari Gazette Net.

Rekaman audio yang ditangkap pesawat antariksa Juno ini terdiri dari serangkaian bunyi "bip" dan "bloop" pada frekuensi yang berbeda-beda.

Laboratorium Propulsi Jet NASA menjelaskan bahwa rekaman audio berdurasi 50 detik didapatkan dari data yang dikumpulkan Juno selama melintasi Ganymede.

Ganymede merupakan bulan atau satelit alami terbesar di tatanan tata surya dan satu-satunya bulan yang memiliki medan magnetnya sendiri.

Ganymede sendiri memiliki ukuran diameter 3.280 mil atau sekitar 5.262 kilometer, ukuran tersebut bahkan lebih besar dari planet terdekat dengan Matahari, Merkurius dan planet kerdil Pluto.

Ahli Fisika dari Southwest Research Institute di San Antonio Scott Bolton menyebut suara dari Ganymede ini sebagai yang cukup liar.

"Soundtrack ini cukup liar untuk membuat Anda merasa seolah-olah sedang berkendara saat Juno berlayar melewati Ganymede untuk pertama kalinya dalam lebih dari dua dekade," katanya, seperti dikutip dari Science Alert.

"Jika Anda mendengarkan dengan seksama, Anda dapat mendengar perubahan mendadak ke frekuensi yang lebih tinggi di sekitar titik tengah rekaman, yang menunjukkan masuknya wilayah berbeda di magnetosfer Ganymede," imbuhnya.

[Gambas:Youtube]

(lnn/fjr)


[Gambas:Video CNN]

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat