NASA Pastikan Asteroid Apophis Belum Akan Tabrak Bumi
![NASA Pastikan Asteroid Apophis Belum Akan Tabrak Bumi Badan Antariksa dan Penerbangan AS (NASA) menyatakan asteroid Apophis belum akan menjadi malapetaka bagi bumi, tapi setidaknya hingga satu abad ke depan.](https://akcdn.detik.net.id/visual/2020/05/05/7ad5a4b4-2cd0-4090-a9ff-4f14292f1ade_169.jpeg?w=650&q=90)
Badan Antariksa dan Penerbangan AS (NASA) menyatakan asteroid Apophis belum akan menjadi malapetaka bagi bumi, tapi setidaknya hingga satu abad ke depan.
Asteroid 99942 Apophis yang namanya dikatakan sebagai kekacauan dan kegelapan Mesir ini dianggap sebagai salah satu asteroid paling berbahaya yang berpotensi menabrak bumi sejak ditemukan pada 2004.
Namun para ilmuwan kemudian merevisi pendapat tersebut setelah melakukan analisis yang tepat terhadap asteroid itu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Prediksi sebelumnya mencatat asteroid selebar 1.110 kaki itu mungkin terlalu dekat pada 2029, 2036, dan kemungkinan kecil akan berdampak dengan Bumi pada 2068.
Lalu kemudian para astronom melakukan pengamatan menggunakan radar untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang orbit asteroid di sekitar matahari.
ADVERTISEMENT
Hasilnya memungkinkan mereka untuk mengesampingkan risiko asteroid yang berdampak pada Bumi pada 2068. Kekhawatiran sebelumnya tentang 2029 dan 2036 juga telah dikesampingkan karena perbaikan prediksi dan penelitian.
"Tabrakan tahun 2068 sudah tidak mungkin lagi, dan perhitungan kami tidak menunjukkan risiko dampak setidaknya selama 100 tahun ke depan," kata Davide Farnocchia, insinyur navigasi dan peneliti di Pusat Studi Objek Dekat-Bumi NASA (CNEOS) dalam sebuah pernyataan, mengutip CNN, Sabtu (27/3).
"Dengan dukungan pengamatan optik baru-baru ini dan pengamatan radar tambahan, ketidakpastian di orbit Apophis telah runtuh dari ratusan kilometer menjadi hanya beberapa kilometer ketika diproyeksikan hingga tahun 2029," ucap Farnocchia.
Para ilmuwan di pusat CNEOS menggunakan radar dan teleskop untuk mempelajari berbagai objek di dekat Bumi dan memahami bahaya yang mungkin timbul pada planet ini.
Pusat Koordinasi Objek Dekat-Bumi Badan Antariksa Eropa juga telah menghapus asteroid tersebut dari daftar risikonya. Para astronom juga menggunakan antena radio Goldstone milik Deep Space Network di dekat Barstow, California.
Ini merupakan salah satu dari tiga antena di seluruh dunia yang memungkinkan komunikasi dengan pesawat luar angkasa melintasi angkasa luar.Ilmuwan juga mengandalkan kolaborasi dengan Green Bank Telescope di West Virginia.
"Meskipun Apophis baru-baru ini mendekati Bumi, jaraknya masih hampir 10,6 juta mil. Meski begitu, kami dapat memperoleh informasi yang sangat tepat tentang jaraknya dengan akurasi sekitar 150 meter (490 kaki). Kampanye ini tidak hanya membantu kami mengesampingkan risiko dampak, tetapi juga menyiapkan kami untuk peluang sains yang luar biasa," ucap Marina Brozovic, seorang ilmuwan di JPL, dalam sebuah pernyataan.
(ryh/dea)[Gambas:Video CNN]
Terkini Lainnya
VIDEO: NASA Pamer Kemampuan Helikopter Penjelajah Mars
Ahli Beberkan Rincian Biaya Bangun Rumah di Bulan
FOTO: Kenalan dengan Robot Penjelajah Mars Perseverance
Asteroid Raksasa Mendekati Bumi, Akan Kembali 2052
Astronot Stasiun ISS Berlindung usai Satelit Rusia Meledak di Orbit
Mengenal Asteroid, Ciri-Ciri, dan Contohnya
Toyota Lunar Cruiser Bakal Angkut Astronaut Jalan-jalan di Bulan
Makanan Termahal di Dunia, Makan Sambil Melihat Bumi dari Luar Angkasa